Dalam sebuah perusahaan tentu memerlukan akan adanya suatu manajemen operasional produksi. Karena Manajemen operasional produksi dalam suatu perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengatur seluruh kegiatan-kegiatan yang diperlukan dalam suatu proses produksi.
Pengertian Manajemen sendiri adalah suatu kegiatan perencanaan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnnya. Manajemen memiliki fungsi yakni merencanakan, mengorganisasian, mengarahkan dan mengendalikan. Manajemen memastikan seluruh aktifitas dalam organisasi dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Manajemen operasional adalah suatu kegiatan pengelolaan sumber daya secara optimal dan menyeluruh serta melingkupi beberapa masalah antara lain adalah tenaga kerja, produk yang dapat dijadikan sebagai produk dalam bentuk jasa atau barang yang dapat dijadikan sebuah produk dalam bentuk jasa atau barang dan dapat memberikan keuntungan, dan juga barang barang diantaranya adalah peralatan, mesin dan juga brang barang mentah. Jadi manajemen operasional produksi dapat diartikan juga adalah usaha kegiatan menciptakan dan menambah nilai guna suatu barang atau jasa agar dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Didalam manajemen operasional terdapat yang namanya manajer operasional, manajer operasional tentunya bertanggung jawab dalam menghasilkan produk berupa barang maupun jasa yang dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan, dapat mengambil keputusan yang berhubungan dengan fungsi operasi dan juga transformasi, dan mengambil keputusan yang didasarkan fungsi operasional. Manajemen Produksi memastikan seluruh kegiatan produksi dapat berjalan secara efektif dan efisien
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H