Mohon tunggu...
Ramadhan Al Fatih
Ramadhan Al Fatih Mohon Tunggu... -

Syair Syiar : Ramadhan Al Fatih.\r\n\r\n;) http://syiar-syairku.mywapblog.com/ :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjamuan Rindu

19 Agustus 2012   15:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:32 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku lebur dalam cinta-MU,
Aku Mati dalam cinta-MU,
Aku bangkit karena cinta-Mu.

Aku pergi meninggalkan rayuan dan dusta menuju cinta-MU.
Sebab cinta hanyalah sebatas penglihatan saja bagiku,kemudian menjelma kebutaan.

Bila lidahku tak bergetar,maka hatiku berjejal penuh rasa rindu pada-MU.
Bila mulutku berucap cinta,maka jauhkanlah aku dari yang merusaknya.

Bila Kau tak mencintaiku,maka;
Aku meleleh seperti lumpur,
Aku terlempar laksana debu-debu dan binasalah aku tanpa nisan juga melati.

Ketika Kau berseru; terbanglah kewilayahku,maka segera aku meluncur meski tak dapat menembus jantungmu.

Ketika Kau berkata; naiklah keatas tangga menuju istanaku. Maka seratus kali aku terjatuh namun tak pernah berhenti menggapai kasih-MU.

Aku meninggalkan kekasih yang memabukanku,untuk kepayang dalam perjamuan-MU dengan sadar tanpa ingin terobati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun