Mohon tunggu...
Ramadhan Al Fatih
Ramadhan Al Fatih Mohon Tunggu... -

Syair Syiar : Ramadhan Al Fatih.\r\n\r\n;) http://syiar-syairku.mywapblog.com/ :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maaf

19 Agustus 2012   04:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:33 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi ini
ijinkan aku mengecup ujung tumitmu lalu membasuhnya hingga matahari membakar telapak kakiku.

Biarkan kulekatkan secarik keikhlasan ditanganmu,
untuk menuntunku pada
senyum redup pelita jagad raya.

Malam nanti akan kurapatkan tubuh ini pada kehangatanmu,memeluk erat jiwamu agar aku tak hilang arah.

Kelak mungkin bukan sekedar diriku yang merindukanmu,tapi kau yang mengharap kedatanganku.

Maka
panggilah aku,seperti saat kau meletakanku diatas ayunan dewi perindu.

Tariklah perlahan ujung jubahku dan telanjangilah aku dengan segala kehinaanku dihadapanmu...

Wahai Sang Pemaaf.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun