Mohon tunggu...
Ramadhan Al Fatih
Ramadhan Al Fatih Mohon Tunggu... -

Syair Syiar : Ramadhan Al Fatih.\r\n\r\n;) http://syiar-syairku.mywapblog.com/ :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gadis Cahaya

12 Maret 2012   16:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:09 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk gadis cahaya,
yang dari padanya imajinasi mengalir ,
seperti anak-anak sungai mengabarkan kesegaran lahan gersang
dan
membawa senyum keberkahan tanah kelahiran.

Melintasi malam-malam berpandu terang bayanganmu,
bagai berkunjung ke negri awan berhias sejuta bintang.

Kesunyian hanyalah pembohongan bagi mereka yang terkubur impian,
bangun dengan kerongkongan penuh nafsu
dan menimbun kesabaran
dalam tumpukan kegelapan jiwa.

Namun denganmu adalah syukur dan nyata kesederhanaan
yang penuh madah kenikmatan.

Untuk gadis cahaya,
yang karenanya cinta menetes laksana bening embun,
menikam kesepian tanpa merasa kesendirian.

Hari-hari menggelayuti jejakmu,seperti roti dan anggur yang terberkati.
Keringat yang mengucur terkelupas matahari menjadi kecupan manis dari kasihmu.

Bagaimana ?
aku bisa memalingkan diri,jika kau membelai denyut nadiku,
mengikatmu dalam Khitbah
Sang kekasih Agung demikianlah sekuntum canda anganku.

Lukamu adalah lukaku,
jika kau menangis,maka
bathinku teriris.
Kita adalah gelora samudra,
buih-buih yang memecah karang dan
Tuhan
adalah Kekal Pelabuhannya.
----------------------------------------
Ramadhan al fatih :

http://syiar-syairku.mywapblog.com/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun