5. Teori Keilmuan dalam Dakwah:Teori keilmuan, seperti teori komunikasi dan teori sosial, dapat dijadikan acuan dalam merumuskan strategi dakwah. Teori komunikasi menekankan pentingnya saluran yang tepat dalam menyampaikan pesan, sementara teori sosial menyoroti pentingnya interaksi sosial dalam proses penyampaian pesan.Â
 Kesimpulan
Dakwah di era globalisasi menghadapi tantangan kompleks akibat perkembangan teknologi informasi, arus budaya global, pluralisme, individualisme, dan materialisme. Para da'i harus menyesuaikan metode dakwah dengan kondisi baru yang dipengaruhi oleh globalisasi. Strategi dakwah yang efektif melibatkan pemanfaatan media sosial, pendekatan kultural, pendidikan, dialog antar agama, dan penerapan teori keilmuan. Melalui penggunaan teknologi informasi, dakwah dapat menjangkau audiens yang lebih luas, sementara pendekatan kultural memperkuat hubungan dengan masyarakat target. Pendidikan dan literasi membantu memperdalam pemahaman masyarakat tentang Islam, sementara dialog antar agama memperkuat toleransi dan mengurangi konflik. Penerapan teori keilmuan, seperti teori komunikasi dan teori sosial, membantu merumuskan strategi dakwah yang tepat. Dengan mengintegrasikan semua aspek ini, dakwah dapat dilakukan secara relevan dan adaptif, menciptakan masyarakat yang toleran dan saling menghormati. Â **Daftar Pustaka** Makalah ini menyertakan daftar pustaka yang berisi berbagai sumber referensi yang mendukung pembahasan dalam makalah ini. Daftar pustaka meliputi buku, jurnal, dan artikel yang membahas tentang dakwah, globalisasi, teknologi informasi, komunikasi, dan berbagai isu terkait.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H