Hampir semua Lembaga-lembaga survei menempatkan bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto atau bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, pada peringkat teratas. Sedangkan Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan, jauh di bawahnya. Bahkan mantan Gubernur DKI Jakarta ini, disebut-sebut stagnan dan cenderung menurun.
Tetapi ada yang aneh dari hasil lembaga-lembaga survei ini. Ternyata hasil survei itu, berbanding temenyukai rbalik dengan jumlah followers atau subscribe di media sosial. Logikanya hasil survei, harus berbanding lurus dengan jumlah followers atau subscribe. Karena prinsipnya sama, tidak ada seseorang memilih sosok tertentu di survei, kalau tidak sosok tersebut. Dan tidak ada seseorang akan menjadi followers seorang, kalau dia tidak menyukai sosok tersebut. Jadi seharusnya hasil survei harus berbanding lurus dengan jumlah followers atau subscribe.. Memang ada yang aneh disini. Tetapi semu keanehan itu nyata.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI