Mohon tunggu...
Ramadan Saputra
Ramadan Saputra Mohon Tunggu... Guru - Pelajar

Mengajar untuk Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dinamika Pendidikan Indonesia

15 Agustus 2024   22:59 Diperbarui: 15 Agustus 2024   22:59 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan Indonesia masih menjadi suatu pembicaraan yang tidak pernah habis untuk dibicarakan oleh berbagai aspek komunitas dan golongan secara umum di khalayak luas, karena Pendidikan itu sebuah proses pencaharian yang ideal ditengah gelombang perubahan zaman yang begitu cepat dan dinamis. 

Oleh karena itu, Pendidikan terus tumbuh dan berkembang mengikuti arus zaman modern. Hal yang perlu mendasar diperbaiki secara fundamental mengenai Pendidikan secara absolut bagi anak bangsa yaitu aspek sistem yang mengatur berjalannya proses Pendidikan tersebut sehingga keberlangsungan nilai-nilai yang terkandung dalam Pendidikan itu dapat diimplikasikan oleh seluruh elemen bangsa ini. Sebuah sistem yang bagus dibangun atas dasar manusia yang kompetensi di dalamnya oleh sebab itu sistem tersebutlah yang membangun perdaban bangsa kedepannya. 

Pendidikan Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan negara asean lainnya seperti singapura, Malaysia, Vietnam dan Thailand  hal ini disebabkan oleh berbagai aspek di dalamnya yang paling mendasar yaitu sistem Pendidikan yang tidak berjalan secara ideal dan efektif. Pemberdayaan manusia harus didorong secara menyeluruh agar konektivitas teoritas dengan praktisasi di lapangan berjalan secara optimal. 

Masalah korupsi, kolusi dan nepotisme masih menghantui Pendidikan Indonesia karena budaya tersebut sudah mengakar di bidang Pendidikan secara umum. Oleh karena itu perlu dorongan batin yang mesti kuat dalam menyadarkan permasalahan tersebut. Bahwasanya keberhasilan Pendidikan tersebut didasarkan atas dasar sistem yang dibangun berlandaskan pemahaman yang konkret dan absolut di bidang tersebut. 

Jika hanya sebatas seorang guru maka tidak ada otoritas secara konkret untuk membicarakan bahkan merubah sistem Pendidikan secara luas, maka dari itu seorang yang memiliki atas dasar keprihatinan dan selalu bergejolak mengenai permasalahan tersebut mesti mendorong dirinya melampaui pemikiran untuk dapat direalisasikan dengan harapan dimasa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun