Mohon tunggu...
Ramadan Saputra
Ramadan Saputra Mohon Tunggu... Guru - Pelajar

Mengajar untuk Belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan yang Memerdekakan

3 April 2024   11:29 Diperbarui: 3 April 2024   11:44 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan yang berpihak pada peserta didik yaitu Pendidikan yang berdasarkan akan landasan kebutuhan dasar dari pemahaman materi pembelajaran maupun unsur aspek lainnya mutlak terhadap pengembangan kemajuan dari peserta didik itu sendiri. Dalam hal tersebut, peserta didik menerima cakupan aspek yang lebih luas masa transisi implikasi dalam penyampaian materi yang diajarkan walaupun dengan berbagai saluran apapun. Artinya ialah jika dikatakan berpihak maka seluruh aspek pengembangan pengajaran hulu dan hilirnya hanya semata-mata mengenai kemajuan pembelajaran peserta didik. 

Kita sama-sama mengetahui bahwa Pendidikan merupakan sebuah hal yang fundamental bagi peradaban anak bangsa. Maka dari itu Pendidikan hal paling mutlak diterima disegala sisi oleh peserta didik dan peran dari guru merupakan kunci bahwa Pendidikan tersebut diterima dengan maksimal dalam proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan dalam memerdekakan peserta didik peran seorang guru secara dasar dalam hal ini mampu merubah sistem gaya pembelajaran yang dapat membangkitkan stimulasi peran utuh peserta didik dalam mendorong tingkat pasrtisipan proses pembelajaran. Hal ini berdampak terhadap tingkat keaktifan peserta didik menjadi hal paling utama dalam implikasi pembelajaran tersebut. Hingga dapat disimpulkan bahwa, peserta didik bukan hanya sebagai objek dalam pembelajaran yang hanya terpaku menerima bahasan materi begitu saja tetapi sebagai tokoh sentral yang mampu mencerna dan mengolah serta menghasilkan padanan pemahaman yang dikoridorkan oleh peran guru sebagai fasilitator pengembangan pembelajaran. 

Pendidikan yang berpihak kepada peserta didik dan memerdekakan peserta didik perlu dimaknai dan dihayati dalam konteks Pendidikan saat ini karena yang paling eseensi dalam Pendidikan tersebut ialah sebuah alat dalam peradaban kehidupan yang membebaskan manusia dari kebodohan hingga memiliki pengetahuan agar terbebas dari kesengsaraan yang menggerogoti kehidupan. 

Jika menilik secara aspek yang lebih luas artinya ialah Pendidikan mutlak diberikan kepada anak-anak bangsa dalam keadaan apapun sehingga kemajuan sebuah bangsa dapat dilihat dari unsur Pendidikan yang dikembangkannya tersebut. Dalam hal ini Pendidikan berpihak kepada peserta didik dapat dimaknai bahwa Pendidikan tersebut melegitimasikan akan kewenangan peserta didik dalam menerima aspek pengajaran yang dikembangakan oleh guru dengan berbagai pendekatan pembelajaran yang kesimpulannya mutlak berpihak kepada peserta didik. Sedangkan pemaknaan dalam memerdekakan peserta didik mengacu terhadap selama proses pengajaran dilakukan guru mampu membangkitkan dan mendorong peserta didik dalam partispan nyata ketika proses pembelajaran berlangsung. Hal ini menggambarkan bahwa peran peserta didik lebih dari sekedar penerima pembelajaran akan tetapi tokoh sentral dalam pemrosesan alur pamahaman pelajaran tersebut. 

Pendidikan yang berpihak kepada peserta didik dan memerdekaan peserta didik menjadi bagian dari diri saya sebagai pendidik ketika saya mengimplementasikannya secara dasar dan sadar bahwa Pendidikan tersebut bagaimanapun proses implikasi penyampaiannya hingga disebuah kesimpulan mutlak berpihak kepada peserta didik. Ini merupakan Langkah awal dalam mendesain Pendidikan yang secara konspetual menganut keberpihakan utuh. 

Sehingga peran saya dalam mendalami proses kegiatan berlangsung bukan hanya terpaku dengan searah saja tetapi berbagai arah dan saluran yang mesti sampai secara utuh dan menyeluruh kepada semua peserta didik hingga dapat dipastikan perbedaan-perbedaan akan nihil ditemukan. Sedangkan dalam memerdekakan peserta didik kunci yang paling dasar untuk dikonspetualkan ialah pembebasan akan keterpasungan peserta didik dalam mengalgoritmakan pembelajaran hanya dari implikasi penyampaian yang dilakukan pendidik saja, akan tetapi lebih dari itu peserta didik dijadikan tokoh sentral dalam mengolah dan menghasilkan pembelajaran berdasarkan koridor yang telah ditetapkan pendidik ketika alur pelaksanaan pengajaran berlangsung sehingga aspek keaktifan peserta didik secara otomatis berkembang dan maju ketika hal itu diterapkan. Hal tersebutlah yang paling fundamental dalam memerdekakan peserta didik.

            

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun