Mohon tunggu...
Amin Ramadani
Amin Ramadani Mohon Tunggu... -

Karyawan di Perusahaan swasta di Magelang. Sederhana dan apa adanya.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kami Tidak Beruntung

18 Maret 2016   05:43 Diperbarui: 18 Maret 2016   07:01 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Marcus Rashford. Sumber: cdn-03.independent.ie"][/caption]   Manchester,18 Maret 2016 dimana laga Leg 2 Europa League antara MU melawan Liverpool. Meski berakhir dengan kedudukan imbang 1:1 tapi MU kalah aggregat 1:3. Laga berlangsung ketat dari menit pertama.

Pasukan setan merah langsung ambil serangan. Dengan dimotori gelandang cerdik negeri Matador "Juan Mata" menjadi jendral lapangan tengah dalam membangun serangan. Martial bermain sebagai sayap kiri bermain begitu baik malam ini. Dribble nya slalu merepotkan barisan pertahanan Liverpool. Sampai akhirnya dia dijatuhkan di kotak pinalti. Martial sendiri yang mengambil pinalti itu,dan dengan dingin dia menyarangkan gol ke gawang Mignolet. 1:0 MU memimpin. Serangan demi serangan saling bergantian,meski MU lebih menguasai bola,tapi Liverpool punya efektivitas lebih baik. Terbukti dengan gol dari Coutinho di akhir babak pertama. Dan harus berakhir 1:1 dibabak pertama.

Dibabak yang kedua beberapa pemain dimasukan,Valencia masuk di susul Darmian & Schweinsteiger. Namun belum juga kunjung mencetak gol. Bahkan Liverpool kian gencar memberikan serangan yang berbahaya. Coutinho malam ini bermain sangat baik,namun tandemnya Firmino tampil tak sebagus di Leg 1. MU sudah bermain bagus,mengalirkan bola dari belakang ke sayap. Terus ke depan tapi setelah sampai depan mereka seperti bingung. Bola mau diapakan?? Apa mereka terlalu banyak berlatih umpan pendek sampai mereka lupa cara mengeksekusi untuk membuat gol??

Meski bermain imbang MU harus rela musuh bebuyutan yang melaju ke babak berikutnya. Apapun hasilnya Mereka sudah bermain dengan lebih baik daripada leg 1. Namun memang faktor x yang membuat MU gagal menambah gol. Adakah yang salah dengan LVG? Atau filosofinya?? Yang jelas,MU semakin baik dalam penguasaan bola tapi kurang baik dalam membuat peluang untuk membuat gol. 

Dan selamat buat para fans Liverpool,tetap respect & sportif.  Semoga bisa membawa nama baik Inggria di Eropa. 

By: ramadaniam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun