Badan Kesbangpol memiliki peran dan fungsinya pada penyelenggaraan politik diantaranya yaitu penguatan partisipasi masyarakat. Salah satu tugas utama Bakesbanpol yaitu meningkatkan dan menguatkan jumlah partisipasi politik masyarakat lokal.Â
Upaya tersebut dibarengi dengan serangkaian acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat, mendidik mereka tentang pentingnya pemilu yang jujur dan adil, serta mendorong mereka untuk berpartisipasi aktif  dalam kegiatan politik seperti pemilu dan konsultasi perencanaan pembangunan.Â
Peningkatan partisipasi masyarakat akan memungkinkan proses demokrasi  berjalan  lebih baik di kawasan dan menghasilkan kebijakan yang lebih mencerminkan keinginan masyarakat. Partisipasi politik mempunyai keterkaitkan dengan kesadaran politik, dan masyarakat yang sadar akan menuntut hak untuk memilih dalam pemilihan pemerintah.Â
Kesadaran politik masyarakat merupakan faktor penting dalam meningkatkan partisipasi politik yang memperlihatkan kualitas pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap hak dan tanggung jawab yang berkaitan dengan konteks politik dan sosial.Â
Kesadaran politik juga mencerminkan seberapa aktif seseorang ikut terlibat pada proses partisipasi politik. Kesadaran politik juga biasanya didapatkan melalui pengalaman kegiatan sosial politik, termasuk pendidikan, keanggotaan dalam organisasi, bahkan di kalangan tokoh masyarakat, dan juga lainnya.
Badan Kesbangpol mempunyai tanggungjawab untuk membantu meningkatkan jumlah partisipasi politik, khususnya pada era saat ini salah satunya ialah pada generasi muda. Pada kalangan generasi muda salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah memasukkan pendidikan politik dan juga kewarganegaraan ke dalam berbagai kegiatan dan program Badan Kesbangpol.Â
Melalui pendidikan politik, kita dapat memberikan generasi muda pemahaman yang lebih mendalam tentang sistem politik, hak-hak politik, dan pentingnya berpartisipasi dalam pembangunan negara.Â
Selain itu, Badan Kesbangpol juga dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana penyebaran informasi dan peningkatan kesadaran politik di kalangan generasi muda. Media sosial sudah menjadi alat yang sangat ampuh untuk mengkomunikasikan pesan dan memobilisasi masyarakat, terutama di kalangan generasi muda yang terhubung secara digital.Â
Dengan memanfaatkan media sosial, Badan Kesbangpol dapat menjangkau khalayak yang lebih luas dan meningkatkan partisipasi politik generasi muda.
Peningkatan kesadaran dan partisipasi politik ini salah satunya ditandai dengan pertemuan masyarakat sipil dengan institusi pemerintahan seperti Badan Kesbangpol yang rutin dan konsisten serta dialog terbuka oleh DPRD, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi kritik masyarakat sipil.Â
Masyarakat sipil menjadi bagian yang penting dalam mewujudkan masyarakat yang madani serta masyarakat sipil juga harus menunjukkan sikap dan kualitas budayanya dalam kehidupan politik  Indonesia.Â