Gen-z dalam penilain kerja harus fokus terhadap hasil yang relevan dan harus spesifik. KPI (Key performance Indicators) harus dirancang untuk mencerminkan tujuan dari perusahaan bisa itu jangka pendek dan jangka panjang. Â Fleksibilitas untuk melakukakan penilian dengan menggunakan KPI sangat penting, konstruktif. Perushaan harus mampu untuk memastikan KPI yang sebelumnya sudah ditetapkan mencerminkan prioritas strategis dan tujuan individu setiap kryawan, dan harus mampu memberikan ruang untuk adaptasi berdasarkan perubahan lingkungan pekerjaan.Â
Menerapkan tujuan yang kolaboratif dengan melibatkan para karyawan dalam proses menetapkan tujuan serta KPI mereka sendiri. Melibatkan karyawan dalam proses tersebut, perusahaan dapat memastikan bahwa tujuan yang ditetapkan relevan dan efektif tersebut bermakna bagi mereka. Dengan adanya metode ini, perusahaan dapat meningkatkan komitmen karyawan terhadap tujuan mereka, karena mereka dapat merasakan memiliki peran aktif dalam penentuan arah karir mereka ke depannya. Metode ini dapat dilakukan dengan melakuian diskusi reguler antara karyawan dan manajer, memastikan bahwa karyawan dan manejer memiliki tunuan yang selaras dengan prioritas bisnis perusahaan serta aspirasi pribadi karyawan.
Gen-Z sangat memperhatikan keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Mereka umumnya mencari pekerjaan yang memiliki fleksibilitas dan mendukung kesejahteraan mental serta emosional. Maka dari itu, perusahaan perlu menciptakan lingkungan kerja dengan menerapkan fleksibiltas, seperti kerja jarak jauh, waktu kerja yang fleksibel. Dengan mendukung program kesejahteraan karyawan, perusahaan dapat melakukan kegiatan kebugaran, memberikan fasilitas konseling serta cuti yang cukup dapat meningkatkan retensi talenta. Dengan memfasilitasi programl tersebut, perusahaan dapat menciptakan situasi kerja yang positif dan juga mendukung produktifitas karyawan dalam jangan panjang. Perusahaan juga dapat menawarkan program bekerja dari rumah atau WFH (Work from Home) selama beberapa hari dalam seminggu, sehingga dapat membantu karyawan dalam menyeimbangkan kehidupan pribadi mereka dengan pekerjaan profesional.Â
Budaya kerja yang inklusif bagi Gen-Z ialah lingkungan kerja yang aktif mendukung dan menghormati keberagaman, fleksibilatas dan partisipasi dari seluruh karyawan tanpa memandang mereka berasal darimana atau memiliki latar belakanh yang berbeda. Perusahaan perlu memastikan bahwa mereka memiliki suatu kebijakan yanh inklusivitas yang kuat dan lingkungan kerja yang bebas dari diskriminasi. Dengan adanya program keberagaman dan inkusi, serta pelatihan karyawan terhadap keberagaman budaya dan gender, dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif, sehingga karyawan dapat bekerja lebih kreatif dan inovatif, yang pada akhirnya hal tersebut berdampak baik dalam mendukunh pertumbuhan bisnis perusahaan. Â Â
Pemberdayaan dan apresiasi terhadap karyawan sangat penting dalam mempertahankan talenta Gen-Z. Ini berarti menciptakan lingkungan di mana karyawan merasa diberdayakan dan dihargai dalam hal mengambil inisiatif, membuat keputusan dan kontribusi secara maksimal bagi perusahaan. Perusahaan dapat menerapkan program penghargaan sebagai bentuk apresiasi perusahaan bagi karyawan dengan memberikan bonus, insentif, atau sertifikat penghargaan serta peluang dalam pengembangan karir mereka kedepannya. Selain itu, perusahaan dapat memberikan penghargaan secara publik, seperti memberikan pengakuan melalui platform internal sehingga dapat meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan.
Bagi Gen-Z perusahaan yang memberikan peluang dalam pengembangan karir mereka ke depannya sangat penting karena Gen-Z sangat menghargai pertumbuhan profesional dan pengembangan keberlanjutan. Perusahaan perlu memfasilitasi peluang dalam pengembangan karir yang jelas dan mendukung karyawan dalam mencapai tujuan profesional mereka. Gen-Z tumbuh di era dimana teknologi dan informasi berkembang secara pesat, sehingga mereka memiliki ekspektasi tinggi terhadap peluang pengembangan karir mereka. Perusahaan dapat menyediakan program mentorship, kesempatan untuk menghadiri konferensi atau seminar serta memberikan dukungan untuk melanjutkan pendidikan. Dengan adanya program tersebut, tidak hanya membantu perusahaan dalam mempertahankan talenta terbaik, tetapi juga membantu Gen-Z untuk terus berkembang dan memberikan kontribus maksimal pada keberhasilan perusahaan.
Memilih lingkungan kerja yang mendukung inovasi sangat penting bagi Gen-Z, karena bagi mereka sangat penting dalam mendorong inovasi dan kreativitas, kebebasan berekspresi. Perusahaan perlu mendukung lingkungan yang memfasilitasi ide-ide baru dan solusi kreatif serta memberikan mereka ruang dalam mencoba hal baru tanpa takut gagal. Perusahaan yang menciptakan budaya kerja di mana inovasi dan kretifitas dihargai serta didukung, tidak hanya menarik bagi Gen-Z tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi perusahaan dengan mendorong mereka untuk memberikan kontribusi dan penigkatan keberlanjutan perusahaan.Â
Mengelola talenta pada Gen-Z dalam era digital yang terus berkembang seperti saat ini memerlukan pendekatan yang inovatif dan adaptif. Perusahaan perlu mengerti karakteristik dan eskpektasi unik dari generasi ini dalam merancany strategi yang efektif dalam hal rekrutmen, peningkatan, penilaian kinerja karyawan, dan retensi. Dengan memanfaatkan teknologi digital yang tumbuh pesat pada saat ini dan juga menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan fleksibel, perusahaan dapat meningkatkan daya tarik, mengembangkan dan mempertahankan talenta Gen-Z yang bermutu, serta memastikan peluang kesuksesan jangka panjang dalam dunia pekerjaan. Proses adaptasi dan inovasi dalam manajemen talenta akan menjadi kunci serta tolak ukur keberhasilan suatu perusahaan di era digital seperti saat ini. Perusahaan yang berhasil mengelola dan memaksimalkan potensi talenta yang dimiliki Gen-Z akan memiliki keunggulan kompetitif yang siginifikan dan dapat berdaya di pasar global.
Memanfaatkan penggunaan teknologi digital seperti sosial media, teknologi AI, dan VR/AR, serta melakukan pendekatan kreatif dalam menciptakan konten dan kampanye rekrutmen, menjadi hal utama dalam menarik dan mempertahankan talente yang dimiliki Gen-Z.Â
Pengembangan karir yang berkelanjutan dan memberikan peluang pembelajaran yang efektif dan fleksibel juga sangat penting bagi Gen-Z ke depannya. Melalui adanya program mentoring, kolaborasi lintas fungsi, pelatihan berbasis proyek, serta program rotasi pekerjaan, perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan Gen-Z akan terus berkembang dan relevan dalam era digital seperti saat ini. Menerapkan penetapan tujuan yang kolaboratif dan KPI yang relevan juga memberikan motivasi dalam meningkatkan komitmen dan kinerja karyawan Gen-Z.
Lingkungan kerja yang mendukung peningkatan inovasi sangat penting bagi Gen-Z, karena membantu mereka dalam mengekspresikan kreativitas dan inovasi sehingga dapat berkontribusi secara maksimal bagi perusahaan. Perusahaan yang mampu menciptakan budaya kerja yang menghargai inovasi dan kreativitas akan lebih menarik bagi karyawan Gen-Z. Hal tersebut berdampak baik bagi perusahaan dalam jangkan panjang melalui peningkatan kontribusi dan keberhasilan perusahaan di masa yang akan datang.