Bandar Lampung 27/02/2024 - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dicanangkan sejak tahun 2008 kini berjalan di awal tahun 2024. Pada tahun ini, pihak kampus UNILA memberangkatkan lebih dari 500 mahasiswa yang  siap mengabdikan ilmunya untuk ikut terjun ke dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Salah satu daerah tujuan yang akan menjadi tempat pengaplikasian ilmu pada program KKN tahun ini adalah Kampung Gunung Baru Kec. Gunung Labuhan Kab. Way Kanan. Tim yang berjumlah tujuh orang dengan beranggotakan Benazhir SA (Pend. Dokter), Dwi Inneke (Ekonomi Pembangunan), Ilma Sasmita (Ilmu Perikanan dan Kelautan), Cynthia AF (Hukum), Bella Anggriani (Akutansi), Abert Anugerah (Tek. Mesin), Dimas Aulia (Kehutanan) memiliki program unggulan, salah satunya Kampung Gunung Baru Sehat dan Pestisida Nabati.
"Saya mendukung apapun program (KKN) yang dibawa oleh adik-adik mahasiswa UNILA, dan saya ikut senang mereka ikut berpartisipasi dalam kegiatan warga kampung. Ini membuktikan bahwa UNILA berhasil menelurkan individu-individu yang siap berperan dalam masyarakat" Sambutan dari Kepala kampung Gunung Baru seperti dikutip oleh tim dokumentasi  Kompasiana.
Program Kampung Gunung Baru Sehat memiliki sasaran untuk mendukung program pemerintah dalam menggalakan kampanye pencegahan stunting. Program yang di prakarsai oleh Benazhir (Pend. Dokter), memiliki agenda yaitu pemeriksa GCU pada Posyandu Lansia, Sosialisasi Stunting pada Posyandu, menggalakan senam sehat dan senam jantung, serta membangun pos kesehatan sementara.
"Saya berharap, program yang kami jalankan ini dapat berjalan berkesinambungan serta dapat membantu masyarakat Gunung Baru agar dapat hidup lebih sehat lagi. Serta dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi dalam mencegah stunting". Komentar dari Benazhir selaku penanggung jawab program.
Selain program tersebut, program lainnya yang dibawa oleh Tim KKN Gunung Baru 2024 adalah Program Edukasi Penggunaan Pestisida Nabati, program tersebut memiliki agenda yaitu mengedukasi masyarakat Kampung Gunung Baru untuk menggunakan pestisida yang menggunakan bahan-bahan nabati sebagai bahan pembuatan utama, penggunaan pestisida nabati merupakan ide yang baik karna selain murah, bahan nabati yang digunakan juga tidak memiliki efek samping jangka pendek dan jangka panjang pada unsur tanah ataupun pada hasil pertanian yang dikonsumsi nantinya.
"Bahan yang kami gunakan dalam pembuatan pestisida ini antara lain yaitu daun mindi dan daun cengkeh yang banyak tumbuh di daerah ini, yang mana kedua tanaman tersebut dikenal dapat menjauhkan hama pada tanaman Kopi dan Durian". Terang  Dimas penanggung jawab Program.