Mohon tunggu...
Rama Dania Safitri
Rama Dania Safitri Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah pribadi yang ceria, humoris dan mempunyai hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menanamkan Budaya 5S di Sekolah

12 Desember 2023   12:20 Diperbarui: 12 Desember 2023   12:34 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Pendidikan karakter harus terus diajarkan dan dipupuk kepada peserta didik seperti nilai-nilai kasih sayang, keteladanan, moralitas, prilaku dan kebhinekaan.

Pada hakekatnya, Pendidikan karakter tersebut didefinisikan sebagai usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik (habituation) sehingga peserta didik mampu bersikap dan bertindak bersandarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadiannya. Pendidikan Karakter harus selalu diajarkan, dijadikan kebiasaan, dilatih secara konsisten dan kemudian barulah menjadi karakter bagi peserta didik.

Dalam dunia Pendidikan kita seringkali mendengar istilah 5S.Budaya 5S ini perlu di tanamkan di lingkungan sekolah.

Dalam dunia Pendidikan kita seringkali mendengar istilah 5S.Budaya 5S ini perlu di tanamkan di lingkungan sekolah.

5S terdiri dari :

  • Senyum
  • Budaya saling melempar senyum perlu dilakukan di sekolah,baik senyum kepada sesama peserta didik,senyum kepada guru,maupun sebaliknya guru memberikan senyum tulusnya kepada peserta didik.Senyum mencerminkan kebahagiaan,kehangatan,dan memberikan dampak positif bagi kita.Senyum dapat menambah suasana sekolah menjadi ceria.
  • Sapa
  • Menyapa seseorang merupakan bentuk atau cara yang baik untuk memulai obrolan atau pembuka interaksi dengan orang lain.
  • Menyapa juga digunakan untuk menunjukkan rasa hormat,keakraban,dan keramahan.
  • Salam
  • Salam adalah cara bagi seseorang untuk secara sengaja mengkomunikasikan kesadaran akan kehadiran orang lain, untuk menunjukkan perhatian, dan/atau untuk menegaskan atau menyarankan jenis hubungan atau status sosial antar individu atau kelompok orang yang berhubungan satu sama lain. Seperti juga cara komunikasi lain, salam juga sangat dipengaruhi budaya dan situasi dan dapat berubah akibat status dan hubungan sosial. Salam dapat diekspresikan melalui ucapan dan gerakan, atau gabungan dari keduanya. Salam sering, tetapi tidak selalu, diikuti oleh percakapan.
  • Sopan
  • Sopan menurut Oetomo adalah sikap hormat dan beradap dalam perilaku, santun dalam tutur kata, budi bahasa dan kelakuan yang baik sesuai dengan adat istiadat dan budaya setempat yang harus kita lakukan. (Oetomo, 2012: 20).
  • Sopan merupakan salah satu budaya Indonesia yang harus kita pertahankan,terutama untuk peserta didik sebagai penerus bangsa yang diharapkan memiliki karakter yang baik.
  • Santun
  • santun adalah baik dan halus budi bahasa serta tingkah lakunya.Lemah lembut dalam berbicara.Sikap santun dapat membuat lawan bicaranya merasa nyaman dan tentram.

Sebagai pendidik tentunya budaya 5S ini sangat penting untuk di tanamkan di sekolah.Jika 5S dapat dijadikan sebagai kebiasaan  peserta didik dalam kehidupan sehari-hari,maka akan tercipta suasana sekolah yang damai,hangat,dekat dan penuh kasih sayang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun