Mohon tunggu...
Rama RamadhanRuswandi
Rama RamadhanRuswandi Mohon Tunggu... Lainnya - akun pemula

pemula untuk menjadi sukses

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Tren Bahasa Kekinian di Dalam Komunikasi Media Sosial Masyarakat

24 April 2021   05:53 Diperbarui: 24 April 2021   06:00 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Trend bahasa kekinian di dalam komunikasi media sosial bagi masyarakat

Penulis : Rama Ramadhan Ruswandi

Bagi masyarakat Indonesia sebuah bahasa memiliki unsur penting di dalam sebuah komunikasi pergaulan dan bermasyarakat.  Seiring berjalannya waktu kosa kata yang dimiliki di Indonesia semakin bertambah. Dimana kosa kata pada masa ini memiliki unsur yang lebih kekinian bagi masyarakat khususnya remaja yang selalu memberikan ujaran seperti bahasa yang tidak asing lagi dengar seperti typo, ngab, otw, gelay. Ya kalimat itu memberikan suatu makna ganda yang sering di ucapkan oleh kalangan masyarakat, khususnya bagi para remaja milenial.

Dari pemahaman Istilah tersebut yakni typo yang berarti kesalahan penulisan tanpa di sengaja, ngab adalah kebalikan dari kata bang, otw mengartikan on the way, lanang memiliki arti dari pacar atau kekasih, sedangkan laki yakni lebih di ketahui memiliki arti suami, lebih banyak bahasa yang diujarkan sesuai dengan penyusunan yang harus di perbaiki. Untuk kosa kata typo dan otw adalah kosa kata dari bahasa inggris yang dimana selalu di gunakan manakala masyarakat melakukan kesalahan dan persiapan untuk melakukan aktifitas. gelay memiliki makna geli atau jijik yang dimana kalimat tersebut selalu diterapkan di masyarakat

Kemunculan kosa kata baru bagi kehidupan masyarakat secara akan mengelola sebuah pemikiran yang menjadikan masyarakat selalu menggunakan kosa kata tersebut, sehingga bahasa resmi negara menjadi kurang begitu di akui bilamana bahasa trend tersebut dibawa kepada kehidupan sehari-hari. Namun tidak ada salahnya bila bahasa trend meluas akan tetapi bahasa resmi selalu diikut sertai upaya mempertahankan bahasa resmi kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun