Kajian analisis wacana tekstual dan kontekstual merupakan bagian integral pada studi humaniora dan ilmu sosial. Abad XXI merupakan era di mana informasi tersebar luas dan kompleksitas pada komunikasi semakin meningkat, selain itu pemahaman mendalam tentang bagaimana teks diproduksi, disampaikan, dan diterima merupakan kunci untuk mengurai dan memahami makna dalam suatu wacana.
Analisis wacana dalam perkembangannya di abad XXI memiliki beberapa karakteristik. Karakteristik ini mencakup pada kajian analisis wacana tekstual maupun kontekstual, karakteristik tersebut diantaranya : kajian analisis wacana tidak lagi dapat dipisahkan dari konteks teknologi dan globalisasi. Karena teori dan metodologi harus disesuaikan dengan realitas baru yang melibatkan interaksi pada media sosial secara luas.
Karakteristik selanjutnya yaitu kajian analisis wacana semakin mengadopsi pendekatan interdisipliner, yang artinya kajian ini menggabungkan kontribusi dari linguistik, sosiologi, psikologi, antropologi, dan studi budaya. Hal ini memungkinkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang kompleksitas keanekaragaman komunikasi manusia.
Karakteristik yang terakhir yang merupakan salah satu karakteristik utama kajian analisis wacana adalah fokusnya pada kekuasaan dan ideologi yang tersembunyi dalam teks. Pendekatan atau kefokusan ini memungkinkan pengungkapan struktur kekuasaan yang melingkupi produksi, distribusi, dan konsumsi teks pada pemahaman yang terserap oleh pembaca
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H