Mohon tunggu...
Ralpha
Ralpha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Garam Sebagai Bahan Penting yang Sering Terabaikan dalam Kehidupan Sehari-hari

5 Oktober 2024   10:45 Diperbarui: 5 Oktober 2024   10:53 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendahuluan

Garam merupakan salah satu bahan yang sangat esensial dalam kehidupan manusia. Kehadirannya tidak hanya memberikan rasa pada makanan, tetapi juga berperan penting dalam berbagai proses biologis dan industri. Namun, terlepas dari manfaatnya yang luas, garam sering kali terabaikan dan dianggap sepele oleh masyarakat. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai pentingnya garam, baik dari aspek kesehatan, ekonomi, maupun lingkungan, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaannya.

Sejarah Penggunaan Garam

Sejarah penggunaan garam sudah berlangsung ribuan tahun. Garam telah digunakan oleh peradaban kuno sebagai alat tukar, bahan pengawet, dan bumbu masakan. Pada zaman Romawi, garam bahkan digunakan sebagai alat pembayaran untuk prajurit, yang dikenal dengan istilah "salarium," yang kemudian menjadi asal kata "salary" dalam bahasa Inggris. Hal ini menunjukkan betapa berharganya garam dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan produksi massal, garam mulai menjadi komoditas yang lebih mudah diakses dan harganya pun menurun. Meskipun demikian, pentingnya garam dalam berbagai aspek kehidupan manusia tidak berkurang.

Pentingnya Garam dalam Kesehatan

Garam, terutama dalam bentuk natrium klorida (NaCl), merupakan elemen esensial bagi tubuh manusia. Natrium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan, fungsi saraf, dan kontraksi otot. Selain itu, garam juga berfungsi untuk menjaga tekanan darah dan membantu penyerapan nutrisi di usus.

Meskipun penting, konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan asupan garam harian tidak lebih dari 5 gram per hari. Namun, banyak orang mengonsumsi garam dalam jumlah yang jauh lebih tinggi dari yang direkomendasikan, terutama melalui makanan olahan dan cepat saji.

Upaya edukasi mengenai konsumsi garam yang sehat menjadi sangat penting untuk mencegah dampak negatif dari konsumsi garam berlebih. Di beberapa negara, program pengurangan garam dalam produk makanan telah berhasil menurunkan angka penyakit terkait dengan konsumsi garam berlebih.

Garam dalam Industri dan Ekonomi

Selain perannya dalam kesehatan, garam juga memiliki peran penting dalam berbagai industri. Industri pengolahan makanan merupakan salah satu pengguna terbesar garam, di mana garam digunakan sebagai pengawet, penambah rasa, dan penstabil. Industri kimia juga menggunakan garam sebagai bahan baku untuk produksi berbagai senyawa kimia seperti klorin, soda kaustik, dan hidrogen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun