Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho memaparkan program-program yang telah dilaksanakan untuk mewujudkan zona integritas WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).
 Ia menegaskan, pembangunan zona integritas ini merupakan bagian dari komitmen yang lebih luas untuk melakukan reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi media, masyarakat, dan kepolisian sendiri. Inisiatif ini bertujuan untuk mempersiapkan Humas Polri dalam menghadapi tantangan global dan berkontribusi terhadap visi Indonesia Emas 2045.
Irjen Pol Sandi menegaskan, pembangunan zona integritas ini dimaksudkan untuk mengubah budaya organisasi dan membangun birokrasi yang bersih dan berorientasi pada pelayanan. Meski mengakui masih terdapat kekurangan, ia memastikan akan terus melakukan perbaikan berdasarkan berbagai masukan agar pencapaian standar WBK dan WBBM dapat lebih efektif.
Namun, tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja dan moral Divisi Humas agar dapat memberikan pelayanan prima kepada negara dan masyarakat Indonesia.
 Dalam rapat Desk Penilaian dan Evaluasi Zona Integritas, tim TPI yang terdiri dari Brigjen Pol. Indarto, Kombes Pol. Basori, AKP Antonio Noriega, IPTU Ade Novi Dwiharyanto, dan Penda TK I Dwi Anggraeni turut serta dalam penilaian tersebut.Â
Kadiv Humas yang didampingi oleh para kepala biro dan kepala bagian yang membidangi enam bidang perubahan tersebut menyatakan optimismenya bahwa dengan diraihnya predikat WBK dan WBBM akan semakin memacu dedikasi Divisi Humas dalam menjalankan tugasnya.
