Kemarin, terjadi kecelakaan di Laut Banda, Maluku. Da Hao terdampar di Pulau Binongko, Kabupaten Wakatobi. Sabtu, 04 Mei 2024. MV. Da Hao adalah kapal kargo dengan tujuan Dili, Timor Leste.
Selain itu, Investigasi peristiwa maritim MV dilakukan oleh Kolonel I Gede Dharma Yoga, Komandan Lanud Kendari. Selain itu, Manokwari yang letaknya sangat dekat dengan Laut Banda dikabarkan menyaksikan kebakaran di perairan tersebut pada Minggu (28/04/24) atau bisa juga terjadi sehari sebelumnya. Kapal asal Tanzania, MV Da Hao, terjebak di dekat desa Haka dan Wali Karam di kawasan Belaa/Mbara-Mbara, Distrik Binongko, Kabupaten Wakatobi.
Sekitaran Sabtu (04/05/24), Survei Danlan Kendari sedang melakukan investigasi terkait kecelakaan MV di Laut Banda. Da Hao Kapal di Perairan Belaa/Mbara-mbara Menggunakan Sepeda Motor, Sesampainya di TKP Danlan Kendari, Dia Diperiksa di Pinggir Pantai Bersama Kanit Polairud Polres Wakatobi, Kanit Reskrim Polres Wakatobi Polsek Binongko, Babinsa Koramil Binongko. Saat sidak di sekitar MV. Da Hao, pihak berwenang tidak melihat tanda-tanda asap dan memastikan masih ada bahan bakar di dalam pesawat. Untungnya, tidak ada kebocoran minyak yang terdeteksi di perairan sekitar.
Tim Lanal Kendari memeriksa kapal untuk menilai kerusakan yang terjadi:
Selidiki Haluan Hatch 1 untuk memastikan kosong, Verifikasi bahwa palka 2, 3, dan 4 tidak dapat dioperasikan jika tidak ada crane, Periksa Hatch 5.6 untuk campuran bahan bakar dan air laut, Periksa tangki bahan bakar karena kontaminasi minyak dan air laut, Kaji kerusakan pada anjungan, ruang kru, dan ruang mesin akibat kebakaran. Periksa haluan dan buritan, karena buritannya tenggelam lebih dalam ke dalam air.
Tambahannya, Tim investigasi Lanal Kendari terkait Kecelakaan MV Marine. Kapal kargo Da Hao kandas di dekat pantai dan untuk mencegah penjarahan, awak kapal menurunkan jangkar sebagai tindakan pengamanan. Pihak berwenang khawatir tentang kemungkinan pencurian dan sedang mempertimbangkan untuk memasang pita pembatas polisi di sekitar kapal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H