[caption caption="Deskripsi : Barang Bekas Jangan dianggurin bisa dijual I Sumber Foto : Andri M"][/caption]
Pukul tiga belas waktu Indonesia Barat seorang pria bertubuh gempal dengan tinggi badan yang setara dengan tinggi daku berucap dan membuat daku terpana sambil berfikir. Apa yang dia ucapkan membuat otak ini berkerja dan terhias lah sebuah kata "Wah Nggak Kepikiran". Sambil berdiri dengan memegang mix dia pun memberi sebuah solusi cerdas yang membuat daku manggut-manggut dan seorang wanita mungil disebelah daku berucap "mas jangan bengong begitu”.
Sejatinya daku tidaklah bengong hanya sedang mencerna sebuah kata yang keluar dari mulut pria ini "Sebetulnya ada rezeki yang bisa kita petik dari tetangga kita. Setiap orang tetangga pastinya memiliki 1 atau 2 barang bekas. Sebetulnya itu bisa dijual dan kita bisa membantu menjualkannya".
Sosok itu membuat daku mendapatkan ide untuk membangun bisnis baru yaitu sebagai pihak ketiga yang membantu menjualkan barang bekas tetangga. Apa yang dia ucap tersebut terjadi pada hari sabtu, 7 desember 2016, bertempat di Menara Sentraya lantai 19 (Kantor OLX). Siapakah sosok itu ???
Workshop ini difasilitasi oleh Adez Aulia yang katanya Headmaster OLX Academy. Karena daku bukan wartawan tetapi hanya blogger rengginan jadi daku hanya memperhatikan gerak-geriknya, mendengarkan yang dia ucapkan dan melihat tingkah-polahnya. Dia terlihat supel dan berusaha akrab dengan orang yang baru ditemuinya.
Oke kita balik mundur ketika daku tiba. Awalnya daku tiba pukul 08.45 WIB dilantai sembilan belas Menara Sentraya untuk mengikuti workshop OLX Academy. Apa yang membuat daku tertarik ??? ....,Daku seorang seller online mendengar, mencium adanya workshop bagaimana berjualan online yang baik dari sebuah e-commerce lalu daku pun mendaftarkan diri. Aplikasi OLX andalah salah-satu andalan daku berjualan online selain Kaskus. Tidak hanya itu saja daku tertarik karena juga list pelajaran yang ditawarkan yakni ; bagaimana dasar bisnis didunia online, bagaimana membuat foto yang bikin orang melek dalam 3 detik pertama dan bagaimana membuat deskripsi yang bikin orang langsung membeli produk kita.
Daku sebetulnya sudah melihat sosok Adez Aulia pada saat masuk pertama kali di office OLX dengan baju biru nya. Sejatinya mau menyapa tetapi ia terlihat sibuk membantu foto para peserta workshop didepan lambang OLX dengan tambahan tulisan ALL New. Ketika sosok itu sibuk memegang smartphone, daku pun mendekati seorang pria muda berbaju hitam dengan logo OLX. Kami berdua kemudian larut membicarakan seputar blogging karena awalnya daku menyampaikan daku seorang blogger dan seller online, kemudian daku tanya ke diri nya ""nulis juga, dimana bro ???? "... dia pun menjawab yang membuat daku kaget kesamber geledek "Kompasiana"
Bagi daku jawaban yang dia ucapkan sesuatu yang lumrah, karena Kompasiana saat ini adalah platform socio blog terbuka. Apalagi dengan tagline saat ini "Beyond Blogging". Daku positif thingking atas jawabannya "Kompasiana", karena bukan berarti dia mewakili sebuah perusahaan dibawah naungan Kompas Gramedia. Sama halnya andaikata ketika daku ditanya jualan dimana, lalu daku jawab "ÖLX" atau "Kaskus". Jadi OLX tolong dicatet kalau saya ditanya Jualan Online dimana ???? ... saya menjawabnya OLX ..... Manajemen OLX jangan baper yaks....he..he...
Tak disangka ternyata pria muda ini seorang kompasianers. Dia sudah menulis 10 artikel dengan 4 artikel diganjar Headline. Dirinya memiliki nama 'ANDRI' sama dengan nama daku. Karena sama-sama menulis di Kompasiana dan memilik nama yang sama, kami pun akrab. Dia pun memberi bonus fasility tour sambil memberikan penjelasan fungsi dan kegunaan masing-masing ruang. Ini sangat berguna bagi daku seorang seller untuk merasakan atmosfir dunia kerja OLX dan bagaimana OLX dijalankan untuk membantu clien mereka para seller dan buyer.
Diam-Diam Tetangga Memberi Rezeki