Delapan Puluh Enam hari daku menunggu kakak di RS.Otak dan kemudian dilanjutkan ke RS.Dharmais. Waktu yang panjang walaupun berujung dengan berpulangnya kakak pada hari minggu, 4 desember 2016. Pada saat masa perawatan kakak, daku merasakan kepala ini pusing tujuh keliling bagaimana daku menanggung biaya perawatan di rumah sakit yang ratusan juta itu. Alhamdulillahnya kakak sudah terdaftar di asuransi kesehatan. Walaupun tidak sepenuhnya biaya ditanggung tetapi sudah sangat banyak membantu. Ini kejadian 2 bulan lalu yang dimana daku terbantu dengan adanya asuransi.Â
Kisah hidup lainnya tujuh tahun lalu pada tahun 2010, daku mengalami tiga kali kecelakaan dalam kurun waktu satu bulan. Pada saat itu kecelakaan kendaraan bermotor. Kecelakaan pertama daku karena saat itu suasana jalan gelap dengan kurangnya lampu penerangan jalan, daku tidak melihat terdapat separator busway. Tanpa sadar daku melindas separator tersebut dengan kecepatan 80 km / jam dan kemudian daku bersama kendaraan roda dua yang di tunggangi terpental. Motor daku bagian depan rusak berat dan membutuhkan perbaikan besar.
Pada kecelakaan berikutnya yang ke 2 danke 3 daku diserempet oleh metromini yang ugal-ugalan, kondisi kendaraan roda dua pun sama dengan kondisi yang rusak. Namun pada saat itu kendaraan roda dua daku tidak diasuransikan, maka berakhir dengan mengeluarkan biaya sendiri dalam jumlah besar. Dari kejadian yang berbeda daku dapat mengambil pelajarannya.Â
Bahwa resiko selalu mengintip dan suatu saat dapat menerjang kapan dan dimana pun. Untuk itu kita perlu perlindungan diri dari resiko biaya yang akan terdampak terhadap keuangan keluarga. Untuk itu adanya asuransi baik itu asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kendaraan bahkan saat ini ada asuransi travelling.Â
Keuntungan menjadi blogger  acap kali mendapat kesempatan belajar dari berbagai situasi dan event. Buat daku seorang blogger diharapkan mempunyai kemampuan memotret situasi dan mempelajari yang kemudian menuliskannya. Daku pernah mendapatkan informasi beberapa asuransi dari jiwa, kesehatan, kerugian, dan travelling. Kali ini daku belajar dari event yang diselenggarakan oleh Portal Otomotif No.1 di Indonesia Mobil123.com yang berkerjasama dengan PT Asuransi Adira Dinamika dengan tema "perlukah mobil dan motor kita diasuransikan?" pada hari selasa, 31 januari 2017.
Â
Kenapa Kendaraan Butuh Asuransi ???
Asuransi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perjanjian antara dua pihak, pihak yang satu berkewajiban membayar iuran dan pihak yang lain berkewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang dibuat. Adanya asuransi agar masyarakat dapat terlindungi menyangkut pembiayaan ketika tertimpa risiko.Â
Kendaraan memiliki roda untuk melaju bukankah risiko bisa dihindari, jawabannya bisa dan tidak. Mengapa !!!!! ....... karena dalam hidup ini kita tidak pernah bisa menolak kenyataan ada hal yang tidak bisa kita hindari. Sebagai contoh ; kendaraan kita terserempet kendaraan lain, pada saat melewati sebuah jalan ternyata ada lubang yang tidak bisa kita hindari, tertimpa batang pohon, dan masih banyak lagi.
Adapun narasumber lain , yakni Danny Sutardji, Product Management Analyst PT. Asuransi Adira Dinamika menyampaikan bagaimana kondisi lalu lintas Jakarta sangat padat dan memungkinkan terjadinya kerugian. Untuk itu pentingnya asuransi kendaran tetapi harus memperhatikan pilihan asuransi kendaraan yang tepat. Pilihan yang tepat untuk kondisi lalu lintas jakarta sebaiknya masyarakat menggunakan asuransi dengan premi komprehensif dibandingkan dengan premi Total Loss Only (TLO).