[caption caption="Deskripsi : Festival Film Pendek Indonesia 2015 I sumber foto : Andri M"][/caption]Â
Menggunakan jaket outdoor waterproof berwarna merah menyala aku menembus Jakarta untuk menyaksikan pengumuman pemenang Festival Film Pendek Indonesia (FPPI) 2015. Hari jum'at, 22 Januari 2015 pukul 14.00 aku meluncur dari tempat ku di Cibubur menuju Grand Indonesia, west mall, yang berlokasi di area Bundararan Hotel Indonesia. Moda transportasi yang aku gunakan adalah kendaraan umum yaitu mikrolet dan Trans Jakarta.
Setibanya di Galeri Indonesia Kaya dengan nafas yang tersengal-sengal karena berjalan cepat karena takut terlambat, aku langsung menuju ke pintu gerbang. Ternyata ada seorang wanita tinggi semampai dengan menggunakan jas wanita yang slimfit langsung mendekati ku dan berkata "Mas dari kompasiana kan, aku ingat" sambil dia menunjukkan jarinya kepada ku.
"Silahkan tandatangan disini dan ini voucher untuk makan setelah acara selesai" berbicara sambil menyerahkan voucher. Dalam pikiran ku berkata "wuiiihhh orang udik kayak gue ada yang inget, cakep lagi yang inget". Ternyata wanita ini yang pernah menyerahkan hadiah voucher di studio Kompas TV pada saat acara Big bang Show dan sempat memotret ku sebagai bukti serah-terima.
Tanpa berniat meneliti, aku melihat dalam daftar hadir ternyata banyak peserta kompasianer yang terdaftar menyaksikkan acara ini masih banyak yang belum hadir. Sungguh sangat disayangkan, karena nama mereka ada dalam daftar peserta pastinya juga menyisihkan pendaftar yang lain. Ada baiknya apabila tidak sempat hadir mengkomunikasikan kepada pihak pengelola Kompasiana beberapa hari sebelumnya agar dicarikan penggantinya.
Dengan langkah cepat tanpa melihat kanan-kiri, akupun masuk ke area Galeri Indonesia Kaya. Karena saking terburu-buru aku sempat kebablasan melewati Auditorium tempat dilaksanakan screening film dan pengumuman pemenang. Auditorium tersebut mirip tempat pertunjukkan theater dengan undak-undakkan dimana para penonton duduk. Warna merah mendominasi ruangan ini dimana didepan tempat duduk penonton terdapat 3Â (tiga)Â layar untuk pemutaran video / penayangan film. Pada saat masuk aku sempat berpapasan dengan mbak Roxanna R Silalahi (Public Relation KOMPAS TV) yang acapkali mendampingi nobar yang diselenggarakan Kompas TV.
Kenapa aku begitu tertarik untuk menyaksikan pengumuman pemenang FFPI 2015 karena diacara tersebut aku bisa menyaksikan film-film pendek hasil karya anak muda Indonesia dari Sabang sampai Marauke. Film-film pendek acapkali aku tonton di Youtube, ada yang memberi makna, pengetahuan, imajnatif bahkan ada yang komedi. Banyak sekali hasil karya anak muda Indonesia yang memang berkualitas tidak kalah dengan sineas yang profesional.Â
Â
PROSES PENJURIAN DAN SCREENING NOMINATOR FPPI 2015
Berdasarkan siaran pers yang aku terima pada saat tiba dilokasi, penyelenggaraan FPPI 2015 sudah dilaksanakan  sejak 1 oktober 2015 hingga 18 Desember 2015 lalu. Sedangkan untuk penjuriannya dilaksanakan tanggal 18 januari 2016  di ruang Emerald, Gedung Kompas, kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Kriteria penjurian yang digunakan yaitu melihat teknik pengambilan gambar, penyuntingan, ide cerita dan juga kesesuaian tema. Penjurian itu sendiri dilakukan oleh Angga Dwimas Sasongko (Sutradara peraih Piala Citra 'Hari Untuk Amanda', dan 'Cahaya Dari Timur : Beta Maluku') dan juri lainnya. Mereka para juri saling berdiskusi dan sepakat memilih pemenang dari dua kategori yaitu Kategori umum / mahasiswa dan Kategori pelajar.
FPPI 2015 berujung pada hari jum'at tanggal 22 januari 2015 dimana kami para blogger Kompasiana dan media diberi kesempatan untuk menyaksikan sepuluh film pendek terbaik di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia yang dimulai pada pukul 17.15 WIB. Terdapat 200 film yang masuk, tetapi hanya 10 film yang lolos di dua kategori utama yaitu umum / mahasiswa dan pelajar dimana 80% finalis berasal dari luar Jakarta.