Senin (29/08/16), segerombolan Kompasianers ( blogger Kompasiana ) berkumpul di gedung Bappenas. Jumlah yang masif untuk saat ini untuk bisa mengumpulkan Blogger diatas 30 (tiga puluh) Â orang. Dalam 3 (tiga) tahun terakhir, blogger yang memiliki personal branding yang bagus bagaikan madu yang di undang oleh berbagai brand tiap harinya dan diperebutkan. Blogger di era digital bagaikan jamur di musim hujan dimana banyak terbentuk group - group blogger bagaikan agency.Â
Setiap hari di beranda social media milik daku (saya/aku) berseliweran status, foto bahkan video para blogger di sebuah event. Blogger Kompasiana menurut daku memiliki ciri khas tersendiri dan banyak dari mereka ngeblog karena passion. Walaupun ketika diluar acara nangkring dan coverage beberapa kompasianers merupakan full time blogger dengan blog pribadinya.Â
Blogger menjadi primadona bahkan press confrence yang dahulu kala hanya dihadiri jurnalis dimana saat ini kehadiran blogger menjadi sesuatu yang wajib ada bagi brand. Blogger sangat dekat dengan social media walaupun engagement terhadap publik tidak sebesar media mainstream tergantung jumlah follower Blogger  tersebut. Impact dari Blogger terhadap social media disaat event berlangsung lebih unggul daripada jurnalis menurut daku. Dari pengalaman daku beberapa tahun terakhir ketika blogger berkumpul dan menunduk memegang gadget dapat menimbulkan trending topic di social media.
Bappenas sebagai salah satu kementerian di Republik Indonesia menangkap fenomena yang berkembang dan akhirnya bersinergi dengan Kompasiana sebagai salah-satu komunitas blogger sekaligus platform Blog. Daku merasa sesuatu yang baik bagi bangsa ini ketika banyak lembaga negara melakukan hal ini. Menurut daku teori komunkasi massa bisa berubah atau bertambah dengan maraknya social media yang digunakan oleh masyarakat dalam menyampaikan pesan. Gaya komunikasi massa seperti ini akhirnya dipetik oleh Bappenas dengan merangkul Blogger.
Menteri PPN / Bappenas Bertegur Sapa Dengan Blogger
Prof.Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro.PhD, melewati sisi sebelah kanan meja-meja yang diperuntukkan bagi blogger di ruangan rapat pimpinan lantai dua, Gedung Bappenas . Terlihat senyumannya ketika berjalan sambil berjabat tangan kepada para blogger yang hadir. Dari gestur tubuhnya terlihat lelah walaupun begitu ia tetap menyapa kami dengan ramahnya. Beliau ternyata sehabis menghadiri pertemuan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang pastinya menguras energi tubuhnya.Â
Setelah beliau duduk di tempat yang telah disediakan para tamu undangan termasuk blogger langsung menyerbu area makanan yang disediakan. Tawa, canda, mengantri dengan berbaris kurang rapi, bahkan ada yang bercanda sambil saling sikut dan dorong. Tetapi apakah protokoler kementerian menegur ??? ... ternyata tidak, mereka membiarkan apa yang terjadi. Bahkan daku sempat mengantri bersama salah seorang yang menyediakan makanan dengan Pak Menteri PPN / Bappenas.
Mendekatkan diri dan berusaha terlihat mensejajarkan dengan rakyat itu yang daku lihat. Bahkan tidak lama setelah daku mengambil makanan dan duduk didepan meja lalu berselancar di social media facebook, ternyata update terbaru di beranda milik daku ada beberapa blogger yang melakukan selfie dengan Pak Menteri. Sebuah momen yang menurut daku tidak akan mudah ditemui di era-era sebelumnya. Sebuah gambaran nyata gaya priyayi Jawa yang sudah mulai terlepas dari salah satu pejabat negara kita.
Dalam pernyataannya didepan kami, Pak Menteri Bappenas berucap "Senang bisa berada didepan para blogger dan mengharapkan bantuan dari para Blogger". Kata tersebut menunjukkan bahwa Bappenas dibawah Prof.Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro.PhD, ingin merangkul dan arah komunikasi sejajar sebagai kawan dengan para Blogger. Ini membuat daku bangga menjadi seorang Blogger karena kami dianggap mampu memberi peran kepada pemerintah dan memberi impact positif kepada masyarakat.
Apa Itu Kementerian PPN / Bappenas