Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia kala itu. Puluhan orang duduk di kursi merah menghadap dua sejoli yang setia memadu kasih selama 60 tahun dalam mahligai perkawinan.
Diamond (berlian) memancar di ruangan like theater di lantai 2 Perpusnas, ruangan yang penuh kursi merah sejajar itu diberi nama Auditorium.Â
Dua manusia ini berdiri sambil memegang mic di muka podium mengahadap kami yang duduk juga menghadap keduanya. Ada kata yang terucap dari mulut sang pria "hari ini merupakan hari yang berkah untuk kami dan kita semuanya, 60 tahun perjalanan ini tidak seperti kisah cinderella, cinta itu menyenangkan tapi tidak mengenyangkan. Terima kasih tak terhingga atas kehadirannya"
Kedua sosok ini adalah Tjiptadinata Effendi dan Helena Roselina  yang merupakan sosok yang menjadi bintang di hari sabtu, 8 Februari 2024 di Perpusnas RI.
Demi menemui kedua sosok ini, Daku membatalkan trip tematik sejarah ke Bandung yang sudah dibayar kemudian ku alihkan ke salah-satu teman Kompasianer.
Daku sangat menghormati kedua sosok ini yang menjadi contoh dan panutan, maka rasanya perlu hadir di hajatan ini.
Mereka berdua bisa dibilang pasangan langka yang mengalami menembus terpanah asmara hingga 60 tahun, dirayakan ultah perkawinan ke 60 yang dihadiri oleh para kompasianers, dibuatkan buku, dan termemori di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI.
Mungkin akan sulit terulang dan mengikuti jejak duo legend ini bagi para kompasianer lainnya yang bernaung di Kompasiana yang sudah mencapai angka 5 juta akun (semoga jumlah ini benar).