Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Membongkar Rahasia di 9 tahun Ketapels x Komik x Ladiesina

19 Januari 2025   20:37 Diperbarui: 19 Januari 2025   21:08 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tour Museum di Muskitnas (Sumber Foto : Dokpri)

Tiga wanita berjalan di sisi segerombolan orang yang duduk sejajar. Mereka bertiga membawa sebuah kue yang diatasnya terdapat kumpulan lilin dengan api yang menyala. 

Terlihat kue berbentuk bulat khas kue ulang tahun itu dibawa oleh seorang wanita berhijab berwajah syahdu (Denik-Ketapels) yang didampingi seorang wanita tanpa hijab yang murah senyum (Riap Windhu-Ladiesiana) dan wanita bersuara lembut (Dewi Puspa - Komik).

Kue ulang tahun itu dibawa kedepan ruangan, dimana dibelakangnya terdapat screen yang menampilkan gambar flayer bertuliskan silahturahmi dan bincang komunitas Event Spesial 9 tahun KETAPELS feat KOMiK dan LADESIANA, tertanggal 19 januari 2024 berlokasi di Museum Kebangkitan Nasional (MUSKITNAS).

Lagu selamat ulang tahun pun berkumandang dan ikut dinyanyikan oleh seluruh anggota komunitas yang hadir, yang sebagiannya Daku kenal yang tak lupa ku salami satu persatu.

Nur Khozin, PJ Unit Museum Kebangkitan Nasional (sumber foto : dokpri) 
Nur Khozin, PJ Unit Museum Kebangkitan Nasional (sumber foto : dokpri) 

Sebelumnya perwakilan Museum Kebangkitan Nasional, Bapak Nur Khozin sebagai Penanggung Jawab Unit Museum Kebangkitan Nasional membuka bincang-bincang asyik bergizi ini.

Beliau membuka tabir bahwa Ibu Kita Kartini memiliki keterkaitan erat dengan Stovia (nama bangunan sekolah di Batavia (Jakarta) era Hindia Belanda untuk Museum Kebangkitan Nasional saat ini).

Dahulu Kartini bercita-cita dapat bersekolah di Stovia, ia ingin menjadi seorang dokter, namun kandas karena tidak adanya asrama wanita di Stovia untuk era tersebut. Wanita pada masa itu juga masih menjadi warga kelas 2 dalam hal menempuh pendidikan. 

Pria murah senyum ini bercerita "dalam surat-surat Kartini ternyata 100 tahun lalu dirinya telah mengkritisi keberadaan opium, pandangannya sudah jauh kedepan, liat bagaimana merajalela peredaran narkoba saat ini ? " jelasnya.

Ada sejarah lain tentang Kartini terungkap, wanita mulia ini memperjuangkan ukiran Jepara untuk mendapatkan tempat laku dijual. Kartini juga ternyata seorang pelukis, pembatik dan juga penulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun