Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Stunting, Kental Manis dan Gizi Buruk, Apa Hubungannya?

16 Desember 2023   19:01 Diperbarui: 17 Desember 2023   10:25 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stunting dalam beberapa tahun terakhir menjadi perhatian Pemerintah RI, bahkan tahun 2024 yang akan kita jejak dalam 2 minggu kedepan ditargetkan stunting turun diangka 14 %. Tapi apakah akan tercapai ? Bila melihat capaian stunting masih ditemukan di wilayah timur diangka 21,6 %, mungkinkah ?

Bisa jadi itu kenapa pada 14 Desember 2023, diselenggarakan forum sinergi pentahelix  bertajuk "Urun Rembug Mengatasi Persoalan Gizi Buruk pada Balita di Indonesia ", yang terdiri dari PP MNU, PP Aisyiyah, Relawan Demokrasi PDIP(REPDEM), Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat (KOPMAS), Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI), Nutrisi Keluarga, Dewan Kesehatan Rakyat, dan RS Permata Depok .

Tingginya angka Stunting sudah menjadi keresahan bersama. Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) bergandengan tangan dengan Pimpinan Pusat Aisyiyah (PPA), Pimpinan Pusat Muslimat NU (PPMNU), dan Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat sejak 2019 hingga 2023 melakukan berbagai edukasi gizi di hampir seluruh wilayah di Indonesia dari Barat hingga Timur, diantaranya Aceh, Riau, Sumbar, Sulut, Sumut, Kepri, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta,  Jawa Tengah, DIY,  Sulsel,  Sulteng, Sulbar, Kaltim, Kalsel, Bali, NTT, NTB, Gorontalo, Maluku. 

Dalam kata sambutan Yuli Supriati, Sekjen KOPMAS dalam Urun Rembug Mengatasi Persoalan Gizi Buruk pada Balita di Indonesia menyampaikan persoalan stunting dan gizi buruk merupakan persoalan kita bersama.

"Persolan ini (stunting) bukan hanya tugas sektor kesehatan saja, semua elemen itu harus membantu dan memberdayakan bagaimana caranya menyelesaikan masalah stunting dan gizi buruk yg ada pada saat ini, karena ini perlu multi sektor yang harus berkerja bahu membahu untuk menyelesaikan persoalan ini sehingga bisa menjadi ringan kita atasi" tegasnya di Hotel AONE Hotel Jakarta (14/12/2023).


Tapi apakah itu stunting ?

Dalam urun rembug ini, hadir dr.Kurniawan Satria Denta, Sp.A yang memberikan pemahaman tentang Stunting secara ringan, mudah dan simpel serta gampang dimengerti.

Awalnya dirinya memberikan pengertian stunting yang lebih ilmiah "Stunting adalah keadaan dimana Balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang dibandingkan standar umur sebayanya, ditambah adanya kekurangan gizi kronis yang bisa diakibatkan oleh kekurangan asupan nutrisi dan/atau penyakit yang berkepanjangan"

Kemudian dirinya berucap bahwa pengertian yang panjang ini akan membingungkan. Lalu ia menampilkan pengertian yang lebih pendek dan lebih mudah dimengerti " Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang dialami anak akibat GIZI BURUK, infeksi berulang, serta stimulasi psikososial yang tidak memadai"

Perbedaan Stiunting dan Stunted I Sumber Foto : dr. Kurniawan Satria Denta, Sp.A
Perbedaan Stiunting dan Stunted I Sumber Foto : dr. Kurniawan Satria Denta, Sp.A

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun