Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Petualangan Rasa yang Istimewa Menikmati Commuter Line Menuju Bogor

20 Agustus 2023   15:41 Diperbarui: 20 Agustus 2023   16:04 1270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situasi di dalam gerbong KAI Commuter Line I Sumber foto : dokumen pribadi

Pada suatu pagi yang cerah, Daku (saya) memutuskan untuk menjalani petualangan menjelajah rasa dengan menggunakan kereta Commuter Line dari Manggarai menuju Bogor. 

Dari teman-teman komunitas di Kompasiana Daku telah mendengar banyak cerita dan kisah tentang perjalanan menggunakan Commuter Line dan ingin merasakan sendiri pengalaman mereka itu.

Akhirnya pecah telur pertama kali menggunakan Commuter Line yang dioperasikan KAI Commuter saat mengikuti kegiatan Komunitas Kompasianers Penggila Kuliner (KPK), yaitu KPK Trip Eksplorasi Kuliner Bogor, sabtu, 4 maret 2017.

Pengalaman pertama kali, Daku tiba di stasiun Manggarai (titik kumpul) dengan rasa penuh antusias. Stasiun itu ramai oleh para penduduk kota yang sedang dalam perjalanan ke tempat kerja atau keluarga. Terdapat beberapa petugas keamanan yang berjaga, membuat Daku merasa aman.

KPK Trip Kuliner Bogor menggunakan Commuter Line ke Bogor I Sumber Foto : KPK Kompasiana
KPK Trip Kuliner Bogor menggunakan Commuter Line ke Bogor I Sumber Foto : KPK Kompasiana

Setelah memperhatikan suasana stasiun, Daku menunggu dengan penuh harap di peron stasiun bersama teman-teman komunitas. Tak lama kemudian, kereta Commuter Line tiba dengan suara berderit.

Terdengar suara peluit petugas stasiun melengking, dan pintu-pintu kereta pun terbuka lebar. Daku melangkah masuk ke dalam kereta yang nyaman dan bersih. 

Menengok ke kanan dan kiri, Daku tidak melihat tempat duduk yang kosong, Daku pun berdiri dekat pintu kereta sambil memegang erat tiang berwarna silver chrome. Daku begitu senang bersiap menikmati pemandangan sepanjang perjalanan.

Saat kereta mulai bergerak, Daku bisa merasakan getaran di bawah kakiku. Perlahan-lahan suara khas kereta menapak Bumi terdengar.

Pemandangan perkotaan laban laun berubah menjadi hijaunya pepohonan dan ladang-ladang, tampak latar pegunungan. Daku membiarkan diri tenggelam dalam keindahan alam yang melintas di luar jendela.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun