Bila pasien tidak menjalankan itu semua, menurut keterangan Fico maka akan menerima hukuman (pembelajaran) menuliskan dikertas "saya akan lebih disiplin" sebanyak 10 lebar atau menghadap tembok selama satu jam.
Setelah kegiatan pengecekan kamar, aktifitas berikutnya pasien bersama-sama makan pagi (sarapan), kemudian morning meeting untuk share feeling perasaan hari itu bagaimana, tujuan hari ini mau apa, dan harapan kedepan.
Rispo bercerita ketika ketemu Anjie, sang volakis ini bercerita bagaimana sikapnya meninggalkan Rehabilitasi Narkoba "Anjie sebelum keluar dari rehabilitasi narkoba seminggu mengurung diri untuk menjaga perasaan teman-temannya, kenapa ia melakukan itu karena biasa bareng-bareng, jadi takut teman-teman nya emosional"
Kakak Fico ini pun menambahkan "widih anjrit..wah ser kata gue, maksud gue bisa seakrab itu"
Apa yang diceritakan Rispo, di iya kan oleh Fico "kita dapat kabar baik itu bingung, disana tidak bisa terlalu senang dan tidak bisa terlalu sedih, karena teman kita tidak mendapatkan kabar baik juga, jadi kita harus poker face"
Fico merasakan manfaat setelah Rehabilitasi Narkoba di RSKO Jakarta "Saya jadi belajar mensyukuri hal-hal kecil saat ini, karena disana kebebasan dan aktifitas dikurangi banget. Setelah keluar dari rehabilitasi narkoba bisa main hp aja seneng"
"Ternyata tidak perlu narkoba", celotehan Rispo
--
Fico dan Rispo mengeluarkan joke-joke yang bisa diterima termasuk kedua host. Walaupun ada sedikit dark joke yang dikeluarkan tapi mereka sepertinya begitu berhati-hati, dan acapkali ada bahasa tubuh dari host yang terlihat memberi tanda "ups...ups..".
Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas