Hasil pengumpulan donasi ini nantinya akan didonasikan kepada Adik Asuh Komunitasnya Coin A Chance atau Keluarga Besar RSKO Jakarta yang sakit atau terkena musibah.
Gerakan RSKO Peduli 10 Tahun di RSKO Jakarta.
Tanpa kue, tanpa tiup lilin dan tanpa perayaan. Setiap tahunnya pun begitu ketika tanggal lahir Gerakan RSKO Peduli, 17 November tertera di Android mengingatkan. Perayaan hari lahir bukan esensi yang penting bagi Gerakan ini.
Konsisten 10 Tahun Gerakan RSKO Peduli sudah berada di RSKO Jakarta. Gerakan yang berawal dari Kopi Darat (Kopdar) Akbar Kompasiana yang disebut Kompasianival.
Penyelenggaraan Kompasianival 2012 pada 17 November 2012 merupakan titik tolak. Gerakan RSKO Peduli diadopsi dari Komunitas Coin A Chance yang saat itu menjadi peserta Booth Kompasianival 2012.
Coin A Chance adalah komunitas yang bentuk kegiatannya berupa pengumpulan coin yang hasilnya digunakan untuk biaya pendidikan adik asuh.Â
Bentuk dari kegiatan komunitas ini diadopsi, copy paste lalu dijalankan di RSKO Jakarta. Awalnya Gerakan ini pada November 2012 hanya dijalankan oleh 3 orang staff Program Anggaran RSKO Jakarta yaitu Andri (Agan), Hidayatullah (Dayat) dan Hani.Â
Saat ini November 2022, Gerakan RSKO Peduli digerakkan oleh : Andri (PKRS), Dayat (Rawat Jalan), Dyah (Farmasi) , Aeb (Rekam Medik), Robby (PKRS), Kelli (Farmasi), Wahyu (IPSRS), Herry (Rawat Inap), Poppy Ellysa (Adum), Arief (Kepegawaian), Rusdiyanto (Keuangan) dan Febri (Rekam Medik).Â
Awalnya Gerakan RSKO Peduli bernama Gerakan Koin Untuk Pendidikan RSKO Jakarta (2012 s/d Maret 2022). Kemudian berubah nama menjadi Gerakan RSKO Peduli (Maret 2022 s/d Sekarang).Â
Perubahan nama ini karena gerakan ini tidak hanya untuk membantu adik-adik yang butuh biaya pendidikan, tapi juga Keluarga Besar RSKO Jakarta yang tertimpa musibah.Â