Pernah pakai aplikasi Gojek ? kalau saya yang ditanya ya jawabnya sudah bertahun-tahun. Saya merupakan pelanggan setia dari aplikasi Gojek, tapi bukan tanpa sebab.
Ada sebuah alasan, karena saya memiliki keunikan (disability) mata malas (Amblyopia) pada kedua mata sehingga dapat membahayakan ketika mengendarai kendaraan.
Itu kenapa saya setia menggunakan Goride dan Gofood, sedangkan menggunakan Gocar saat sedang hujan atau membawa keluarga pergi ke suatu tempat.
Mata malas itu bukan panggilan untuk orang yang pelor atau nempel molor, tapi mata malas adalah gangguan penglihatan pada salah satu mata karena otak dan mata tidak terhubung dengan baik.
Akibatnya, daya penglihatan pada salah satu mata akan menurun sedangkan mata lainnya dapat melihat dengan jelas. Mata malas berbeda dengan juling, tapi mata malas dapat menimbulkan juling.
Akibatnya, otak hanya akan menerjemahkan sinyal penglihatan dari mata yang baik dan mengabaikan penglihatan dari mata yang mengalami gangguan (mata malas).
Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, penyakit ini dapat menyerang kedua belah mata. Kasus ini terjadi pada saya, dimana kedua belah mata saya bergantian / bertukaran mengalami mata malas tergantung dari perintah otomatis dari otak.
Saya memiliki segudang pengalaman menarik pesan ojek online melalui Gojek. Pertama kali saya menggunakan aplikasi Gojek ketika layanan Goride sudah tersedia di wilayah Cikeas Udik, Gunung Puteri, Bogor, sepertinya di tahun 2017.
Sebelumnya untuk mendapatkan layanan transportasi umum dan ojek, saya harus berjalan kaki dari rumah di Cikeas Udik menuju Wanaherang, Kabupaten Bogor yang berjarak 1,2 km.