Namun, ada lokasi di taman wisata alam ini masih termasuk kawasan yang dikeramatkan. Gunung Raden merupakan perbukitan yang disakralkan. Masyarakat masih menjalankan adat apabila ada hewan buruan lari menuju Gunung Raden, maka amat dilarang untuk dikejar.
Tempat Ini dipercaya merupakan petilasan berkumpulnya para wali Alloh SWT di zaman dulu. Sama seperti di Pantai Seger, tiap tahun di sini juga diadakan ritual Bau Nyale.
Berbagai satwa juga ada didalamnya. Terdapat  penangkaran kupu-kupu dan rusa, bahkan pengunjung dapat memberi makan Rusa dengan tiket Rp.5000,-
Selain trekking, bermain & berenang di pantai, foto-foto banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan di TWA Gunung Tunak. Melepaskan Tukik ke laut dan menanam pohon  juga merupakan kegiatan menarik.
Jika ingin bermalam dengan mendirikan tenda, camping juga merupakan sesuatu yang menyenangkan di kawasan TWA Gunung Tunak. Pagi hari para pengunjung dapat melakukan Yoga sambl menikmati hawa pagi di bibr kolam yang menghadap ke laut.
Di sini juga ada tradisi yang disebut "betunak" yakni membawa kerbau untuk dilepaskan di hutan, rawa, dan savana. Perihal namanya, "tunak" berarti sesuatu yang disayang.Â
Nama ini digunakan karena Taman Wisata Alam Gunung Tunak merupakan kawasan hutan satu-satunya yang masih utuh di kawasan Lombok bagian selatan.
Taman Wisata Alam Gunung Tunak beralamatkan di Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.