Gerakan ini dimulai oleh Hidayatullah, Hani Titi Sari dan  Andri Mastiyanto. Gerakan ini memiliki misi berkolaborasi dengan Komunitas Coin A Chance untuk membantu adik-adik yang kurang mampu dari sisi ekonomi untuk membiayai proses pendidikannya, baik itu biaya sekolah, buku, peralatan ajar, dll.Â
Pembiayaan itu berasal melalui kegiatan pengumpulan dan penghitungan koin dan uang kertas dari para donatur dan coiners.
_
2. Koin Dapat Mengantarkan Mimpi Anak Yang Membutuhkan Biaya Pendidikan
"Ane (saya) melakukan aksi sosial karena Hati Nurani terpanggil. Kenapa ane begitu ? ane mikirin bagaimana situasinya jika dibalik ! ane jadi mereka yang membutuhkan bantuan, mereka yang menjadi kita yang satu-satunya orang yang bisa menolong" ungkap Hidayatullah (Co-Founder Gerakan Koin Untuk Pendidikan RSKO Jakarta)
Buat daku yang pernah merasakan hampir gagal menjadi seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat karena masalah biaya, merasakan benar arti bantuan biaya pendidikan dari orang lain.Â
Alhamdulillah saat itu ada seorang saudara membantu biaya pendidikan S1 di semester terakhir. Sosok itu bernama Neneng Andri Eka Ismaya (Saudara Sepupu yang saat itu berkerja di Uni Emirat Arab).
Menurut daku, diluar sana masih banyak sekali anak-anak yang kurang beruntung. Lebih dari 100 siswa diberbagai daerah yang  telah dibantu oleh Komunitas Coin A Chance Pusat dan Daerah.Â
Baca juga : Heroes Among Us Hidayatullah Marbot masjid RSKO Jakarta, Berjuang Untuk Raga yang Lain