Sangat membanggakan dan patut disyukuri, laporan WGI 2021 di tengah pandemi ini Indonesia menjadi negara nomor wahid dalam hal kepedulian, dibandingkan negara-negara lain.
Beberapa negara yang sebelumnya masuk 10 besar  posisinya jatuh dalam WGI karena penerapan kebijakan lockdown wilayah. Beberapa negara besar yang rutin menempati 10 besar WGI merosot peringkatnyai. Misalnya, Amerika Serikat dari posisi 5 besar jatuh ke posisi 19 dunia, Inggris dan Singapura merosot dari peringkat 5 dan 6 ke peringkat 26 dan 22
Sesuatu yang mengejutkan ternyata banyak negara dunia ke-3 yang masuk daftar 10 besar, bahkan negara tersebut dalam kondisi konflik. Negara yang bukan negara dunia ke-3 yang masuk daftar hanya Australia dan Selandia Baru.
Ada yang terbilang mengherankan sejumlah negara kapitalis memiliki skor yang rendah dalam indeks kedermawanan 2021. Negara-negara tersebut adalah Jepang (12%), Portugal (20%), Belgia (21%), Italia (22%), dan Korea Selatan (22%).Â
Aduh !!! kenapa dengan negara-negara kapitalis yang tingkat perekonomiannya lebih baik ? dimasa pandemi tingkat kedermawanan menurun bahkan anjlok !!!Â
Apakah karena takut uang habis atau takut miskin ? jadi enggan untuk berbagi dimasa pandemi Covid-19. Mungkin orang-orang di negara tersebut terlalu menggunakan logika belum menggunakkan hati.Â
Warga negara dunia ke 3 dimasa pandemi Covid-19 ternyata lebih peduli sesama. Mungkin mereka masih memegang teguh pepatah "mangan ora managn yang penting kumpul"
Ternyata zakat yang diajarkan dan dipraktikkan di Indonesia secara luas menjadi salah satu pendorongnya. Pada 2020, terlaporkan dana yang terkumpul dari zakat cukup besar sehingga dapat membantu sesama yang kesusahan.
Buat daku sih tidak heran karena saya melihat dan merasakan sendiri kebaikan orang Indonesia, baik pakai mata dan rasa. Dua minggu lalu, Gerakan Koin Untuk Pendidikan RSKO Jakarta dan Pegawai RSKO Jakarta dalam kurun waktu 2 hari mampu mengumpulkan dana sebanyak 11 juta rupiah.