Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Keuangan Digital "M2UinAja" Turut Membantu Menyelamatkan Ekonomi Bangsa di Masa Pandemi Covid-19, Kok Bisa?

3 November 2020   10:00 Diperbarui: 3 November 2020   10:10 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Menebak masa depan digital di masa Pandemi Covid-19, masyarakat harus sudah mulai beradaptasi dengan keuangan digital I Sumber: dok.pri by IG @maybankid

Semenjak pandemi Covid-19 berlangsung di awal tahun 2020, membuat berbagai segi kehidupan berubah layaknya sebuah revolusi industri dadakan di seluruh dunia.

Semenjak itu semua orang dipaksa belajar menggunakan fasilitas digital yang terhubung dengan internet. Belajar daring, kerja daring, pertemanan daring, kemesraan daring, belanja daring, dan transaksi perbankan pun daring.

Perubahan itu pun yang saya rasakan, berujung mulai memperbanyak pengalaman dan sensasi transaksi perbankan daring dan pembayaran digital dalam keseharian. Salah-satunya pengalaman dalam menggunakan aplikasi mobile M2U.

Dilansir dari katadata (DI SINI), Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK menyebutkan, transaksi menggunakan layanan mobile banking mencapai 2,4 miliar per hari sejak 2019. Jumlahnya makin meningkat saat pandemi coronavirus berlangsung.

Yang tidak disangka-sangka oleh saya sebagai individu yang rutin bertransaksi menggunakan transaksi daring, berdasarkan data Bank Indonesia (BI), transaksi digital meningkat 37,8% dibandingkan sebelum adanya pandemi Covid-19.

Deskripsi: Financial technology sudah menjadi keharusan bagi setiap Bank termasuk Maybank I Sumber foto : IG @maybankid
Deskripsi: Financial technology sudah menjadi keharusan bagi setiap Bank termasuk Maybank I Sumber foto : IG @maybankid
Bahkan penggunaan uang elektronik melejit naik 65%, sementara ATM, kartu debit dan kredit turun sekitar 18,9%.

Ternyata peningkatan itu searah dengan inklusi keuangan yang mencapai 76,19%. Yang tidak disangka sebanyak 97% transaksi perbankan dilakukan di luar kantor....wah..wah...pada asik transaksi daring di rumah donk.

Bila melihat data-data tersebut, ternyata penggunaan financial technology meningkat pada masa pandemi Coronavirus.

Jadi tentunya akan sangat membantu dan menjadi solusi keuangan digital yang bisa mendorong pemulihan ekonomi Indonesia serta akan dapat mencegah terjadinya resesi ekonomi karena efek pandemi Covid-19.

Pada masa-masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) perbankan yang mengembangkan financial technology seperti Maybank dengan aplikasi mobile M2U akan sangat membantu nasabah.

Financial technology membantu tidak hanya perseorangan juga para pebisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Financial technology dan kehadiran fintech payment amat mendukung transaksi pembayaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun