Baca juga :Â Indonesia Berniat Membeli Pesawat tempur Typoon Bekas, ini Alasan Logisnya
Burung besi ini spesifikasi dapat disetarakan dengan keluarga besar SU-27 Flanker dari Rusia dan keluarga besar F-18 Hornet dari Amerika Serikat. Denger-denger kabar Typoon merupakan salah-satu dari 7 pesawat tempur tercanggih saat ini.Â
Bahkan Typoon satu-satunya yang tidak berspesifikasi stealth dari ke-6 pesawat tempur canggih lainnya ( Lockheed Martin F-35 Lightning II, Sukhoi Su-57, Chengdu J-20, Â Shenyang FC-31, Mitsubishi X-2 Shinshin, Lockheed Martin F-22 Raptor ). Dari 7 pesawat tempur paling canggih tersebut baru 3 pesawat yang telah dioperasikan yakni F.35, F22, dan Eurofighter Typoon.Â
Surat balasan berbunyi "Kami dengan senang hati menerima pembelian lima belas Eurofighter Austria untuk memodernisasi armada udara Anda," tulis Klaudia Tanner dilansir dari Kronen Zeitung, Selasa (8/9/2020).
Tapi kayaknya guy's untuk mewujudkan akuasisi ini bakal ribet dan rumit bagi kedua negara. Austria untuk dapat menjual pesawat tempur Typoon Trenche 1 ke Indonesia harus mendapatkan konsensus politik dalam negerinya. Selain itu mendapatkan persetujuan dari keempat negara yang terlibat dalam pembuatan pesawat tempur tersebut.Â
Nah Indonesia bakal ribet sama parlemen dan warga +62 yang merasa menjadi pengamat militer. Pada undang-undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan mewajibkan pembelian alutsista dari luar negeri untuk menyertakan imbal dagang, kandungan lokal, dan/atau ofset. Kayaknya di Indoensia sendiri bakal riweh nih.
_
3. MV-22 Osprey Blok C
Nah ini ada lagi, yang ketiga bikin geleng-geleng. Dilansir dari merdeka.com ( DI SINI), tersiar kabar Badan Kerja Sama Pertahanan Keamanan AS (Defense Security Cooperation Agency/DSCA) dalam siaran pers nya yang dikeluarkan di Washington DC, AS (6/7) waktu setempat, memberikan lampu hijau terkait pengajuan pembelian delapan unit pesawat militer MV-22 Osprey Blok C kepada pemerintah Indonesia.Â