Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ini Dia Pesawat Tempur Incaran Indonesia yang Enggak Dateng-dateng

25 September 2020   05:50 Diperbarui: 25 September 2020   05:53 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Eurofigter Typoon yang diminati Indonesia I Sumber Foto : eurofighter

Baca juga : Indonesia Berniat Membeli Pesawat tempur Typoon Bekas, ini Alasan Logisnya

Burung besi ini spesifikasi dapat disetarakan dengan keluarga besar SU-27 Flanker dari Rusia dan keluarga besar F-18 Hornet dari Amerika Serikat. Denger-denger kabar Typoon merupakan salah-satu dari 7 pesawat tempur tercanggih saat ini. 

Bahkan Typoon satu-satunya yang tidak berspesifikasi stealth dari ke-6 pesawat tempur canggih lainnya ( Lockheed Martin F-35 Lightning II, Sukhoi Su-57, Chengdu J-20,  Shenyang FC-31, Mitsubishi X-2 Shinshin, Lockheed Martin F-22 Raptor ). Dari 7 pesawat tempur paling canggih tersebut baru 3 pesawat yang telah dioperasikan yakni F.35, F22, dan Eurofighter Typoon. 

Deskripsi : Eurofigter Typoon yang diminati Indonesia I Sumber Foto : eurofighter
Deskripsi : Eurofigter Typoon yang diminati Indonesia I Sumber Foto : eurofighter
Ada kabar menggembirakan ( DI SINI ), dilansir dari media Austria, Kronen Zeitung, Austria menerbitkan surat balasan dari Menteri Pertahanan Klaudia Tanner untuk Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto

Surat balasan berbunyi "Kami dengan senang hati menerima pembelian lima belas Eurofighter Austria untuk memodernisasi armada udara Anda," tulis Klaudia Tanner dilansir dari Kronen Zeitung, Selasa (8/9/2020).

Tapi kayaknya guy's untuk mewujudkan akuasisi ini bakal ribet dan rumit bagi kedua negara. Austria untuk dapat menjual pesawat tempur Typoon Trenche 1 ke Indonesia harus mendapatkan konsensus politik dalam negerinya. Selain itu mendapatkan persetujuan dari keempat negara yang terlibat dalam pembuatan pesawat tempur tersebut. 

Nah Indonesia bakal ribet sama parlemen dan warga +62 yang merasa menjadi pengamat militer. Pada undang-undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan mewajibkan pembelian alutsista dari luar negeri untuk menyertakan imbal dagang, kandungan lokal, dan/atau ofset. Kayaknya di Indoensia sendiri bakal riweh nih.

_

3. MV-22 Osprey Blok C

Nah ini ada lagi, yang ketiga bikin geleng-geleng. Dilansir dari merdeka.com ( DI SINI), tersiar kabar Badan Kerja Sama Pertahanan Keamanan AS (Defense Security Cooperation Agency/DSCA) dalam siaran pers nya yang dikeluarkan di Washington DC, AS (6/7) waktu setempat, memberikan lampu hijau terkait pengajuan pembelian delapan unit pesawat militer MV-22 Osprey Blok C kepada pemerintah Indonesia. 

Deskripsi : MV 22 Osprey Blok C I Sumber Foto : Boeing
Deskripsi : MV 22 Osprey Blok C I Sumber Foto : Boeing
Menurut keterangan dari DSCA, pemerintah Indonesia telah mengajukan rencana pembelian delapan unit helikopter MV-22 Osprey Block C, dengan nilai total pembelian mencapai 2 miliar dollar AS (sekitar Rp 28,9 triliun)....wadaw banyak juga tuh duit klo dibeliin kerupuk...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun