_
2. Eurofighter Typoon Bukan yang Pertama, Indonesia Acapkali Membeli Jet Tempur Bekas
Apakah salah membeli pesawat tempur bekas pakai ? ya tidak juga. Ternyata Indonesia sendiri pernah membeli jet tempur bekas pakai negara lain. tentunya yang paling anyar yaitu pengadaan jet tempur bekas pakai USAF, F16 Fighting Falcon Blok C/D sebanyak 24 unit.
Pada 2011, Indonesia menandatangani kesepakatan untuk membeli 24 jet F-16 bekas dari pemerintah AS senilai US$750 juta. Proyek pengadaan pesawat tempur ini dinamai sebagai Peace Bima Sena II.
Selain itu Indonesia pernah melakukan operasi rahasia pada tahun 1979 dengani Israel, yang melakukan pembelian A-4 Skyhawk yang dikirim menggunakan kapal laut dan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok. Sebanyak 33 unit A-4 Skyhawk kemudian diterima oleh Indonesia secara bertahap dan selanjutnya diserahkan ke TNI AU.
_
3. Indonesia Memiliki Pengalaman Mengoperasikan Beragam Jenit Jet Tempur
Berbagai pendapat mencuat ketika surat minat Indonesia mengakuasisi 15 jet tempur Eurofighter Typoon bocor. Ada yang berpendapat bahwa fungsi pengoperasian yang setara dengan spesifikasi Eurofighter Typhoon sudah dipenuhi Sukhoi 27 Flanker.
Sehingga beberapa pihak mempertanyakan langkah pemerintah mengincar jet tempur bekas pakai dari Austria tersebut. Fungsi Typhoon sebagai jet tempur superioritas udara sudah dipenuhi oleh Sukhoi 27 Flanker yang kita sudah miliki.Â
Adapula yang bertanya, mengapa tidak Kita beli saja lebih banyak lagi Sukhoi tersebut? Jika Typhoon dipaksakan beli, maka Indonesia harus siap dengan semakin rumit dalam sistem logistik dan semakin mahal operasionalnya
Jet tempur memang dibagi menjadi dua yaitu superiority fighter untuk dominasi di udara dan multirole fighter yang berfungsi sebagai pesawat serang permukaan yang fungsi sekundernya tempur udara