Merebaknya virus corona yang mewabah di penjuru dunia yang akhirnya juga melanda Indonesia cukup menyita perhatian Pemerintah, Fasilitas Kesehatan, Ahli Kesehatan, Tenaga kesehatan, dan Masyarakat.
Penyebaran virus Corona diseluruh dunia amat massif. Berujung Covid-19 ditetapkan sebagai Pandemi oleh World Health Organization (WHO) pada minggu kedua bulan Maret, Rabu (13/3/2020).
DKI Jakarta dan daerah penopangnya (Bodetabek) menjadi daerah yang memiliki kasus positif Covid-19 terbanyak di Indonesia. RS Premier Jatinegara termasuk yang memperhatikan masalah bangsa ini dengan memberikan pelayanan test swab PCR Covid-19 dengan metode drive thru.
Dilansir dari portal resmi informasi COVID-19, corona.jakarta.go.id, Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di seluruh Indonesia, hingga Minggu (26/4/2020) pagi, pukul 12.05 WIB mencapai 8.607 kasus positif.
Dari jumlah itu, pasien yang berhasil sembuh dari virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) ini adalah sebanyak 1.042 orang (12 %). Sementara jumlah pasien positif corona yang meninggal 720 orang (8 %) di berbagai daerah. Sedangkan yang masih dirawat sebanyak 6.845 orang (80 %).
Adapun epicentrum COVID-19 di Indonesia yakni Jakarta jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 3.746 kasus positif. Pasien yang sembuh 338 orang (9 %), pasien yang masih dirawat 1.952 orang (52 %), isolasi mandiri 1.099 orang (29 %), dan yang meninggal dunia 357 orang (10 %).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih menginginkan memaksimalkan penggunaan tes swab dengan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) dibandingkan Rapid Test, sama halnya yang dianjurkan oleh World Health Organization (WHO).
Pemerintah Indonesia menggunakan dua metode yaitu antibodi rapid test dan Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RTPCR) atau tes PCR dalam pemeriksaan virus corona. Tidak banyak fasilitas Kesehatan diluar Pemerintah yang memberikan pelayanan tersebut, salah-satu nya RS Premier Jatinegara.
RS Primier Jatinegara sepertinya memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tidak diprioritaskan mendapatkan pemeriksaan PCR secara gratis. Pastinya banyak masyarakat dari berbagai strata ingin mengetahui dirinya terinfeksi virus corona atau tidak.
Pemprov DKI Jakarta memprioritaskan Rapid Test gratis kepada orang-orang yang berisiko menularkan COVID-19, seperti tenaga medis dan orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).