Penyakit ini merupakan penyakit kronis yang menjadi salah-satu penyebab kematian jutaan penduduk didunia. Pada tahun 2018 tercatat 18,1 juta kasus baru kanker didunia dengan angka kematian sebesar 9,6 juta tahun 2018.Â
Adapun di Indonesia, kanker merupakan penyebab kematian ke 2 (dua) penyakit tidak menular. Berdasarkan data Riskesdas, prevalensi tumor/kanker di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan dari 1,4 per 1000 penduduk ditahun 2013 menjadi 1,8 per 1000 penduduk pada tahun 2018.Â
_
PD-L1 Sang Kamuflase Penyebab Kanker
Saya sempat membaca di www.kalahkankanker.com (DI SINI) bahwa saat ini terdapat terobosan dalam pengobatan kanker yakni Imunoterapi. Terobosan itu merupakan standar baru dalam pengobatan kanker yang bekerja dengan cara mengembalikan kemampuan sistem imun di dalam tubuh pasien sendiri agar dapat melawan sel kanker.
Bila digambarkan, dalam kondisi normal, sistem imun tubuh berfungsi untuk mendeteksi dan menghancurkan sel "asing" Â atau abnormal di dalam tubuh dengan mengerahkan pasukan sel T.Â
Sel T akan mencari semua hal yang berbahaya bagi tubuh lalu akan memindai sel-sel untuk membedakan antara sel yang normal dan abnormal atau 'asing'. Kemudian etika terdeteksi, sel abnormal diserang dan disingkirkan oleh sel T. Tapi itu bila dalam situasi tubuh yang normal.
Tubuh ternyata memiliki siklus imunitas/kekebalan melawan kanker yang terdiri dari 7 tahap:
1. Pelepasan Antigen. Dimulai dengan pelepasan antigen. Ini adalah proses ketika sel kanker mati lalu melepaskan antigen. Pada dasarnya, antigen adalah potongan protein kecil dari sel kanker yang telah mati .
2. Antigen Presentation. Ini adalah tahap ketika antigen diambil oleh antigen presentation cell (sel dendritik), yang kemudian membawa antigen ke tempat pembuangan lokal di kelenjar getah bening .
3. Produksi dan Aktivasi Sel T. Di tahap 3, sel dendritik memberikan potongan antigen pada sel T sehingga kemudian terproduksi dan teraktivasiÂ