" Orang yang sehat fisik harus juga sehat jiwa " ucap Dr.dr.Fidiansjah M.A, Sp.KJ, MPH (9/10/2019)
Apa yang diucapkan oleh dr.Fidiansjah ada benarnya. Bila kita sehat fisik tapi tidak memiliki jiwa sehat dapat menghancurkan kesehatan fisik kita sendiri, hubungan sosial dengan lingkungan bahkan dapat mengarah pada tindakan bunuh diri.
Patut diketahui setiap tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS). Kesehatan jiwa menjadi permasalahan yang serius, beberapa kondisi seperti depresi, kegelisahan, perubahan suasana hati hingga stress bahkan bunuh diri.
Kondisi tersebut menjadi isu yang menjadi perhatian khusus dalam Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. WHO memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kesehatan mental sehingga bisa mencegah terjadinya penyakit jiwa.
Pada, Rabu, 9 Oktober 2019 sehari sebelum Hari Kesehatan Jiwa Sedunia diselenggarakan temu blogger Kesehatan di kantor pusat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kuningan, Jakarta, yang bertujuan mensosialisasikan pentingnya kesehatan jiwa.
Kemenkes RI di tahun 2019 ini mengambil tema Mental Health Promotion and Suicide Prevention dengan penguatan pada #sehatjiwa dan #cegahbunuhdiri. Hadir sekitar 35 blogger kesehatan guna  mensukseskan kegiatan ini.
Temu blogger kesehatan yang diprakarsai oleh Kemenkes RI ini menghadirkan pembicara yang kompeten baik dari Kemenkes RI maupun tenaga professional yang kompeten.
Adapun narasumber dalam kegiatan temu blogger kali ini, Dr.dr.Fidiansjah M.A, Sp.KJ, MPH (Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza, Kementerian Kesehatan RI), Dr.Indria Laksmi Gamayanti, M.Si (Ikatan Psikolog Klinis Indonesia) dan Novy Yuliyanti, M.PSI (MotherHope Indonesia).