Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

3 Alasan Kenapa Sulawesi Utara Bisa Menjadi Tujuan Traveling Tahun 2019

7 Maret 2019   08:06 Diperbarui: 7 Maret 2019   09:14 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memories ini kembali ke tahun-tahun dimana daku (saya) mencandu traveling. 2007 s/d 2015 waktu dimana hampir setiap bulan daku melangkah kaki ke tempat yang baru. Pada tahun 2016 bisa dibilang sangat berkurang sekali kegiatan daku untuk traveling. Saat itu memang tahun-tahun dimana daku fokus mengurus keluarga yang sakit.

Deskripsi : Pengalaman menarik berada di Pulau Sangiang sebelum pulau tersebut ngehits I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Pengalaman menarik berada di Pulau Sangiang sebelum pulau tersebut ngehits I Sumber Foto : dokpri
2 (dua) tahun sudah tidak menjejak dan mencium harum nya aroma tanah saat traveling tetapi bukan traveling sekaligus tugas kantor. Tahun 2019 ingin sekali kembali lagi bisa traveling setelah vakum 2 (dua) tahun. Sulawesi Utara bisa menjadi tujuan traveling tahun 2019. Bisa dibilang resolusi traveling daku di tahun 2019 ialah Sulawesi Utara.

Kenapa daku kepingin ke Sulawesi Utara ? ... Bisa jadi karena daku lebih banyak traveling berbau wisata laut dari pulau, pantai dan kota-kota pesisirnya. Walaupun daku pun amat suka wisata sejarah dan sesekali wisata pegunungan. Entah kenapa wisata laut begitu daku suka dibandingkan wisata trekking naik-naik ke puncak gunung.

Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) begitu menarik buat daku karena ujung utara dari pulau berbentuk huruf K ini merupakan sebuah jazirah indah yang dianugerahi dengan keindahan alam dan dikenal dengan keramahan penduduknya. Dari beragam informasi yang daku dapat bahwa Provinsi ini memiliki kekayaan biodiversitas, kultur eksotis hingga kuliner khas yang tidak bisa dijumpai di daerah lain. 

Daerah ini dijuluki "The Land of Smile". Julukan ini muncul berkat keramahan penduduknya, itulah yang membuat daku sangat pingin sekali kesana. Bagaimana merasakan keramahtamahan yang berbeda dibandingkan dengan keramahtamahan masyarakat pulau Jawa. Penduduk Sulut diketahui mengagungkan slogan "Torang Samua Basudara" (kita semua adalah saudara). 

Deskripsi : Taman laut Bunaken I Sumber Foto : AZWisata.com
Deskripsi : Taman laut Bunaken I Sumber Foto : AZWisata.com
deskripsi : keindahan taman bawah laut Bunaken I Sumber Foto : Twisata
deskripsi : keindahan taman bawah laut Bunaken I Sumber Foto : Twisata
Alasan pertama, Banyak cerita yang berhembus salah satu magnet wisatawan mancanegara menyambangi provinsi ini ialah surga bawah laut. Yang paling terkenal pastinya Bunaken.  

Daku yang sangat menyenangi wisata laut pastinya pingin sekali snorkling atau diving di surga nya bawah laut, Bunaken. Walaupun daku belum pernah diving, bila ke Bunaken sepertinya akan belajar diving.

Dari yang daku dengar dan baca ternyata keindahan bawah laut Sulut tidak hanya Bunaken saja, ada juga surga bawah laut lain di Pulau Lembeh Bitung, Pulau Bangka Minahasa Utara, Pulau Siau Sitaro, Pulau Sanger Sangihe bahkan hingga ke Bolaang Mongondow Selatan. 

Deskripsi : Makanan Khas Sulut I Sumber Foto : seputarsulut
Deskripsi : Makanan Khas Sulut I Sumber Foto : seputarsulut
Tujuan kedua, Daku merupakan pecinta kuliner. Kepingin rasanya menikmati makanan nan eksotis disana. Ada beberapa kuliner yang ingin daku coba yaitu Tinutuan, klapertaart, saut, nasi jaha, mujiar bakar, mi cakalang. Otak ini memberi isyarat coba cicipi pula menu ekstrem lainnya seperti daging paniki (kelelawar).

Deskripsi : Hewan Tarsius yang merupakan hewan khas dari Sulawesi Utara I Sumber Foto : thecolourofindonesia.com
Deskripsi : Hewan Tarsius yang merupakan hewan khas dari Sulawesi Utara I Sumber Foto : thecolourofindonesia.com
Tujuan ketiga ke Sulut adalah menikmati kekayaan keanekaragaman hayati wilayah ini yang terbilang sangat kaya. Provinsi ini juga dianugerahi berbagai satwa endemik yang unik seperti tarsius, monyet hitam sulawesi (yaki), kus-kus sulawesi, burung manguni dan ratusan jenis burung lainnya. 

Daku ingin melihat langsung dengan mata sendiri ke Taman Nasional Bogani Nani Wartabone untuk melihat bagaimana burung maleo bertelur, dan Taman Wisata Alam Batuputih, Tangkoko Bitung untuk melihat ratusan Yaki bermain dan bersenda gurau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun