Entah kenapa daku yang tinggal didaerah Cikeas merasa trafic berkurang di jalan Transyogi sejak diberlakukan aturan genap ganjil dijalan-jalan protokol. Bisa dibilang jumlah kendaraan yang melintasi jalan Transyogi yang dahulu pada jam enam sampai dengan jam tujuh pagi intensitasnya tinggi saat ini menurun. Apakah ini akibat dampak positif dari kebijakan POLRI atasi kemacetan saat Asian Games 2018 !!!... bisa jadi...
Pada saat daku berlancar di instagram @devisihumaspolri terdapat sebuah post (DISINI) dimana Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Royke Lumowa, M.M., menyampaikan bahwa Polri telah menyiapkan tiga paket kebijakan untuk mengatasi kemacetan selama perhelatan Asian Games 2018 berlangsung. Kebijakan pertama, mengendalikan penggunaan kendaraan  pribadi dengan menerapkan ganjil-genap. Kedua, pihaknya akan membatasi operasional angkutan barang khususnya sumbu 3 ke atas,mulai pukul  06.00-21.00 WIB di titik-titik tertentu. Terakhir, dengan  melipat gandakan angkutan umum.
Tiga paket kebijakan tersebut daku lihat sendiri di pintu masuk tol cibubur depan Mall Cibubur Junction, dimana setiap pukul 06.00 para Polisi dan pegawai Dishub melakukan seleksi kendaraan sesuai nomer plat genap-ganjil dan kendaraan khusus sumbu 3 keatas. Jumlah bus Transjakarta pun bertambah yang biasa-nya hanya 1 unit saat ini 2 unit yang standby. Apa yang daku lihat tiap paginya ini contoh nyata pemberlakuan paket kebijakan Korlantas Polri dan kementerian lainnya dalam mengatasi kemacetan.
Selain tiga paket kebijakan mengatasi kemacetan, POLRI melakukan trafic management di sekitar vanue penyelenggaraan Asian games 2018. Yang akan menyedot perhatian dan dibanjiri manusia dan kendaraan ialah saat pembukaan dan penutupan Asian Games 2018. bahasa kerennya Opening dan Closing Ceremonies Asian Games 2018 / OCC Asian Games 2018. Penyelenggaraan OCC Asian Games 2018 akan dilaksanakan di Gelora Bung karno (GBK).
POLRI dan Panitia Asian Games 2018 akan melakukan entry/exit flow GBK saat opening & closing ceremonies. Pada saat opening & closing gerbang yang dibuka antara lain adalah gerbang 01,05,06,07,08,09 dan 10. Sedangkan yang ditutup adalah gerbang 02,03,04,dan 11. Untuk pengaturan arus barang dan orang dibuat aturan dimana para penonton masuk melalui pintu pintu 5,6,dan 7. Atlit dan official masuk menggunakan bus transport, drop off di venue aquatic selanjutnya bus keluar GBK melaui pintu 10 menuju tempat parkir (depan tvri). Adapun untuk kendaraan logistik entry / exit melalui pintu 08 dan untuk pers media beserta kendaraan entry /exit melalui pintu 09.
Namun pengaturan flow arus orang dan barang bagi individu-individu yang diberi label VIP & VVIP. Untuk masuk kawasan Gelora Bung Karno (GBK), VVIP beserta kendaraan melalui pintu 01. Kendaraan VIP tidak boleh memasuki kawasan GBK hanya drop saja. Karenanya para tamu VIP berkumpul di hotel Fairmont, nantinya berangkat bersama dengan bus drop out dipintu 1,atau berjalan kaki melalui pintu 01 menuju lokasi occ. Maksimal pkl 18.15 seluruh VIP harus sudah berada lokasi occ.
Akan berlaku aturan yang berbeda ketika entry/exit flow GBK saat game time. Pada saat sudah memasuki game time, gerbang 01,05,06 dan 07 digunakan untuk penonton dan melalui peoses security check, khusus untuk gerbang 01 untuk akses exit dan entry penonton. Untuk gerbang 08 berfungsi sebagai akses entry/exit logistik. Ada perbedaan bagi awak media entry/exit melalui pintu 09. Sedangkan untuk atlit dan official akses entry / exit melalui pintu 10. Perlakuan khusus diberlakukan untuk VIP, MTO, ITO, workforce yang sudah terakreditasi masuk melalui pintu 01 dan untuk kendaraan berstiker INASGOC (departemen transport) dan sudah terakreditasi masuk melalui pintu 10.
Berdasarkan data terakhir INASGOC, jumlah atlet peserta mencapai sekitar 11 ribu orang. Jika ada tambahan dari ofisial, jumlah total peserta akan mencapai sekitar 16 ribu orang. Jumlah itu ternyata melebihi target peserta yang diperkirakan. Peningkatan peserta Asian Games 2018 menunjukkan kepercayaan 45 kontingen Asian Games terhadap Indonesia sebagai tuan rumah.Â
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memproyeksikan sekitar 150.000 penonton asing atau wisatawan mancanegara (wisman) akan datang menyaksikan Asian Games 2018. Sementara 30.000 di antaranya akan membeli paket bundling wisata. Jumlah tersebut belum termasuk penonton dari Indonesia yang diperkirakan lebih dari satu juta orang. Bisa dibayangkan pergerakan manusia dan kendaraan disekitar vanue, untuk itu perlu ada pengaturan.
Pada saat dilaksanakan pertandingan pengaturan arus lalu lintas di seputar GBK saat occ pun dilakukan traffic management. Arus yang datang dari Semanggi mengarah kegerbang Pemuda, pintu 1 dan Asia Afrika diluruskan ke arah gedung DPR/MPR atau Slipi arah barat. Arus yang datang dari barat atau Slipi yang naik layang farmasi menuju gerbang pemuda / pintu 1 /asia afrika diluruskan ke arah timur atau semanggi. Arus yang datang dari pakubuwono menuju ke Asia Afrika / gerbang pemuda dibelokan kekanan arah Hang Tuah. Arus yang datang dari Bundaran Patung Senayan (jl.Jenderal Sudirman) yang mengarah gerbang Pemuda / Asia afrika / pintu 1 Senayan melalui pintu FX Sudirman diluruskan ke arah utara / Semanggi.
