Blogger sebuah sebutan yang menempel bagi diri daku sejak 2014. Sebetulnya daku menjadi seorang yang menulis (belum bisa disebut writer) di dunia maya sejak 2008 sampai saat ini di Forum Kaskus dengan Thread. Lalu memiliki blog pribadi di tahun 2009 untuk menulis kisah travelling yang mulai addict / kecanduan ditahun itu, tetapi hanya bertahan 6 (enam) bulan saja.Â
Daku pun memiliki blog pribadi lainnya ditahun yang sama (2008) tetapi digunakan untuk wirausaha Sampul Al-Qur'an dimana pada tahun 2010 usaha tersebut tutup karena kasus penipuan rekan kerja. Kemudian daku memulai lagi menggunakan platform menulis ditahun 2010 buatan anak negeri Kompasiana. Ditahun 2010 sampai dengan 2013 daku tidak terlalu intens menulis di Kompasiana.Â
Pada tahun 2014 di Kompasiana daku mulai aktif menulis dan bergaul secara offline baik sesama Blogger Kompasiana (kompasianers) dan Blogger platform lainnya. Sejak tahun 2014 daku mulai dikenal sebagai Blogger baik oleh sesama Blogger maupun teman sekerja di RSKO, keluarga, para traveller di komunitas Backpacker (Backpacker Jakarta, Backpacker tas Kresek) dan sesama coiners (pendonasi coin) Koin Untuk Pendidikan-Coin A Chance.
Laptop merupakan perangkat elektronik yang amat penting sejak akhir 2007. Daku menggunakan laptop awalnya untuk kegiatan pencatatan administratif usaha toko kelontong yang daku rintis ditahun 2007. Selain itu ditahun 2008 laptop daku pakai untuk membuat thread jual beli online di Kaskus & Toko Bagus (OLX saat ini). Kemudian laptop juga digunakan untuk Blogging dari tahun 2009 sampai saat ini.Â
Sebagai seorang Blogger perangkat elektronik laptop merupakan kebutuhan utama. Namun, karena Blogger merupakan individu yang selalu bergerak (mobilitas tinggi) kebutuhan akan laptop bergeser ke notebook. Pada tahun 2017 barulah daku memiliki notebook yang memiliki ukuran layar 10 inchi. Sepertinya daku mulai memikirkan membutuhkan notebook baru yang memiliki ukuran layar lebih dari 10 inchi.Â
Daku menemukan di e-commerce notebook Asus VivoBook A407UB dengan kartu grafis Nvidia GeForce MX110 dimana untuk harga masih di ranah mid-end jadi masih terjangkau yaitu Rp.6.499.000. Salah-satu e-commerce Blibli.com bahkan mendiskon produk ini dan memberikan garansi 2 tahun. Sebelum membeli daku coba ulik dahulu spesifikasi Asus Vivobook A407 yang cocok bagi Blogger udik ini.
Notebook Mid-End Dengan Fingerprint
Dalam beberapa tahun terakhir daku gonta-ganti Laptop, tetapi belum pernah menggunakan ASUS. Tiga laptop dan satu notebook yang pernah daku miliki, namun tidak ada yang memiliki perangkat fingerprint. Sesuatu yang baru patut dicoba, Notebook Asus VivoBook A407 melengkapi fiturnya dengan fingerprint. Sensor fingerprint merupakan sistem keamanan yang di inject dalam notebook ini. Dari berbagai sumber yang daku searching, sensor fingerprint berada di area touchpad yang kompatibel dengan Windows Hello.
Fingerprint bisa menjadi pilihan utama mengamankan notebook selain menggunakan password. Perangkat ini juga dilengkapi dengan pengenalan 360 derajat yang membuat akurasi pemindaian lebih baik. Sensornya terbilang responsif karena tetap mampu mendeteksi jari dalam keadaan basah karena teknologi pengenalan 360 derajat.
Kalian tau sendiri kids zaman now itu jahil-jahil. Acapkali teman-teman mengerjai kita ketika laptop / notebook kita menyela dimana posisi social media sedang terbuka dibuatlah status yang macam-macam oleh mereka. Bisa juga yang memiliki anak di rumah, diketik-ketik pada draft ngeblog. Nah, fingerprint dapat mencegah tindakan mereka tersebut....Aman....