Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Avangers: Infinity War", Ladang Pembantaian Super Heroes

28 April 2018   05:59 Diperbarui: 28 April 2018   12:34 1903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Tampilan yang berbeda dari Captain America I Sumber Foto : Marvel

Dalam scene di awal film pun ikon Marvel terbunuh oleh Thanos yang kemudian satu-persatu super heroes ikut tewas sampai akhir film yang menyisakan beberapa super heroes. Bahkan salah-satu Marvel iconic Heroes yang memiliki film sendiri ikut lenyap. Bisa dibilang film ini merupakan ladang pembantaian para super heroes milik Marvel.

Deskripsi : Thanos sang Vallain dari Film Avangers : Infinity War I Sumber Foto : Marvel
Deskripsi : Thanos sang Vallain dari Film Avangers : Infinity War I Sumber Foto : Marvel
Thanos merupakan raja penakluk yang memiliki kekuatan yang besar, bahkan mahluk berkekuatan dewa seperti Loki dan Thor mampu ia kalahkan. Dirinya merupakan mahluk yang ber-acting sebagai pengusa alam semesta. Tujuannya adalah untuk menciptakan keseimbangan dengan cara pandang nya sendiri yang keliru. 

Menurutnya keseimbangan alam semesta dapat terwujud dengan memusnahkan 1/2 populasi dari masing-masing planet. Untuk mencapai tujuannya, ia perlu kekuatan yang besar dari infinty stones yang berjumlah 6 (enam) batu berbagai warna tersebut. 

Infinity stones tersebut terpencar ke berbagai penjuru alam semesta dimana 2 (dua) diantaranya berada di Bumi. Infinity Stone merupakan batu super power dari Yang Maha Kuasa yang terpecah menjadi enam dari peristiwa big bang (ledakan yang menimbulkan terbentuk nya alam semesta).

Thanos Bersama Black Order berusaha mencari infinty stones yang tercerai-berai di alam semesta sambil menimbulkan kehancuran dan geonisida (pembunuhan massal) disetiap planet yang dia taklukan. Bahkan ia begitu tak memiliki rasa ketika melakukan geonisida kepada penduduk planet dimana anak tiri-nya berasal.

----------------------------------------------

Menurut daku film ini cukup ringan dan bisa ditonton segala kalangan kecuali anak-anak Indonesia, entah anak-anak negara lain. Harus dengan pendampingan. Kenapa daku bilang begitu karena dalam film tersebut Thanos terlihat begitu santai membunuh seperti hal yang biasa lakukan sehari-hari. Anak-anak bagaikan spons yang diberi air, mereka begitu mudah menyerap apa yang dia lihat.

Untuk menonton film ini kita tidak perlu berfikir berat hingga mengerutkan dahi. Ikuti saja alur filmnya untuk menikmati film ini tidak usah menebak-nebak karena mau bagaimanapun jagoan pasti menang. Avanger : Infinity War , mudah ditonton tidak bikin pusing bagi pecinta Marvel heroes, pecinta super heroes non Marvel, pecinta film maupun hanya penonton biasa.

Avangers ; Infinty War terlihat mengambil gaya film Thor keempat (Thor Ragnarok) tahun lalu yang memasukkan unsur komedi. Tingkah kocak super heroes terbilang mampu menarik penonton dan menjadi bahan cerita dari mulut ke mulut. Itu yang daku alami sendiri ketika menonton film Thor Ragnarok, dimana daku kemudian menceritakan bagaimana tingkah laku Hulk dalam film tersebut kepada teman-teman kantor dan sepergaulan.

Deskripsi : Infinity Stones I Sumber Foto : express.co.uk
Deskripsi : Infinity Stones I Sumber Foto : express.co.uk
Thanos bagaikan pecinta batu akik dari jenis batu mulia. Enam batu tersebut yaitu batu kekuatan, batu ruang, batu waktu, batu jiwa, batu reality dan batu pikiran. Thanos dan bala tentaranya datang ke Bumi karena ada dua batu (infinity stones) yang dia kejar. Batu waktu yang dimiliki oleh dr Strange dan batu pikiran yang menjadi sumber kehidupan & kekuatan Vision. 

Dari sisi penggambaran sosok sang Villain (Thanos) digambarkan terlihat jahat dengan memiliki jiwa. Dirinya (Thanos) bagaikan orang baik yang salah menimba ilmu. Ia ingin menyelamatkan dunia dengan cara yang tidak benar. Bahkan dirinya mampu mengorbankan perasaannya untuk tujuan yang dianggap-nya mulia tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun