Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Salam 5 Jari ketika Jari-jari Itu Bergerak Sendiri

14 Desember 2017   06:01 Diperbarui: 26 Januari 2018   06:51 1569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada 5 jari yang merupakan bagian dari telapak tangan kita. Salam berarti menyampaikan pernyataan hormat. Ini yang daku lakukan dengan tulisan ini kepada all my family para coiners yang menjadi donatur coin dan uang kertas di RSKO Jakarta. Kenapa salam 5 jari, karena di bulan november lalu tepat 5 tahun gerakan Coin A Chance (Coin Kembalian Untuk Pendidikan) berada di RSKO Jakarta.

Jujur mungkin yang daku tau hanya segelintir orang di RSKO yang menjadi coiners (pendonatur coin), tetapi nyatanya banyak jari-jari lain yang bergerak sendiri memasukkan coin atau uang kertas kedalam celengan Coin A Chance yang berada di 20 titik di RSKO. Sampai saat ini daku tidak tau berapa banyak dan siapa saja yang menjadi coiners pendonatur coin. Walupun pada saat hari penghitungan coin / Coin Collecting Day terdapat coin-coin disetiap celengan yang ditempatkan. 

Menurut daku mereka "Yang Terpanggil" sedangkan kami para admin yang dipanggil menjadi voulenter. Daku pun tidak pernah bertanya siapakah pendonatur itu kepada teman-teman yang bertugas. Mereka memang mungkin menginginkan itu agar nilai 'Ikhlas' nya terjaga. Bahkan daku lebih hormat kepada mereka dibandingkan mereka yang memiliki jabatan, materi dan kekayaan tetapi kurang peka terhadap lingkungan sekitar. 

Sebagian Adik Asuh Coin Untuk Pendidikan / Coin A Chance (dokpri)
Sebagian Adik Asuh Coin Untuk Pendidikan / Coin A Chance (dokpri)
Jari-jari yang bergerak sendiri itu daku kenal sebagian. Daku sangat respect buat mereka. Selama 5 tahun ini mereka yang konsisten dan memberi kepercayaan saja kepada daku & Hidayatullah (Dayat) mengelola Coin A Chance dropzone RSKO Jakarta. Salam 5 jari ini daku berikan karena kepercayaan para coiners bahwa mereka yakin donasi itu akan diserahkan kepada Komunitas Coin A Chance pusat dan kemudian diberikan kepada adik asuh untuk biaya pendidikan.

Panggilan Kemanusiaan Itu Dengan Berbagi Koin

Berdasarkan data Dompet Dhuafa terdapat 27 Juta masyarakat Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan. 152 Ribu Sekolah di Indonesia Rusak Berat. Jutaan anak Indonesia menuntut ilmu di bawah atap yang terancam roboh. Apakah kita hanya menunggu peran pemerintah saja !!! ....

Dompet Dhuafa dalam rangka Bulan Kemanusiaan membuat tagline dan aksi bertema Berbagi Berkah Merangkul Asa. Bulan kemanusian itu upaya Dompet Dhuafa untuk mengajak para blogger turut menyuarakan gaya hidup saling berbagi, dan menjadi solusi bagi berbagai persoalan yang ada di sekitar kita. Saatnya kita menjadi solusi masalah sosial di sekitar kita.

Bagi kami para penggerak dibidang sosial tidak pernah dan tidak akan ada kompetisi antar aksi  / gerakan sosial. Yang ada kami saling dukung dan bila mampu memberi dukungan. Salah satu contoh nyata di RSKO,  kami dari  gerakan Coin A Chance saling berkerjasama dengan gerakan Nasi Kotak Untuk Berbagi yang juga merupakan sebuah aksi sosial yang berada di RSKO. Gerakan tersebut merupakan penjualan nasi kotak yang hasilnya untuk membantu pembiayaan adik-adik kita yang menderita penyakit Atresia Billier yang berobat di RSCM. Bagaimana Nasi Kotak Untuk Berbagi berada di RSKO DISINI.

Apa yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa dengan Bulan Kemanusiaan, daku apresiasi dan mengharapkan ditiru tidak hanya lembaga amal saja kalau bisa institusi pemerintah dan swasta. Apa yang dilakukan Dompet Dhuafa mendorong aksi berbagi /donasi dilakukan oleh kalayak banyak termasuk para blogger.


Yang  dilakukan para coiners RSKO Jakarta kepada adik-adik asuh kita dibawah naungan Coin A Chance Indonesia yang telah berjalan selama 8 tahun yaitu dengan berbagi coin. Bagi daku, dayat dan coiners lainnya sudah cukup besar artinya karena Coin A Chance Indonesia mengasuh lebih dari 70 orang anak yang kurang mampu dalam membiayai pendidikan, dimana beberapa telah lulus sekolah. Walaupun terbilang sedikit hanya 70-adik asuh, Alhamdulillah, 8 tahun Coin A Chance Indonesia cukup konsisten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun