Bisa jadi diri daku sudah tertular / terkena virus tingkah laku & gaya hidup Generasi Z bahkan mungkin kids zaman now. Tidak bisa bohong namanya pagi hari pasti ada rutinitas memagang smartphone dan menyalakan jaringan internet. Yang dilakukan yakni melihat timeline Instagram, Facebook, Twitter, Kompasiana, kompas.com, Kaskus dan pastinya update chat What Apps.
Bahkan dahulu sebelum jamannya era internet berjaya, daku berlangganan majalah / koran sport. Saat ini dengan dunia dalam genggaman daku cukup melihatnya di smartphone aja. Daku menyadari saat ini kehidupan kita semakin dimanjakan dengan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi Informasi (TI).
Bagimana tidak dimanjakan dari pekerjaan, aplikasi obrolan, aplikasi media sosial, jasa transportasi online, pengiriman barang, jual-beli disediakan layananannya oleh teknologi digital dalam keseharian. Ternyata tidak hanya terjadi buat diri daku saja yang merupakan generasi X tetapi masyarakat umum sudah berada di lingkaran tren gaya hidup digital.
Internet Membuat Daku 'Live Smart'
Pengalaman pertamakali menggunakan internet dengan kepemilikan sendiri yakni daku mengggunakan modem. Sebelumnya daku harus mengunjungi warung internet (warnet) yang berujung harus membayar. Seingat daku di tahun 2007 sekitar 5000 / jam di gang senggol menuju Kampus Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Kebutuhan saat itu untuk mencari bahan / referensi skripsi, Facebook dan Yahoo Massenger.
Pertengahan tahun 2011 usaha online di FJB Kaskus terlihat mengalami kemajuan. Untuk itu daku mencari modem dengan provider yang memberikan layanan internet cepat. Almarhum kakak 'Satria Adhi' memperkenalkan daku pada sebuah modem berwarna putih dengan kombinasi warna nila ( ungu - pink ). Awalnya daku hanya melihat saja ia menggunakan Modem ZTE AC 682 yang di bundling dengan paket internet Smartfren Connex (CDMA).
Dengan ada nya internet cepat tahun 2011 dengan modem Smartfren membuat daku 'Live Smart', karena dengan nya dapat mengakses forum jual beli, portal berita online dan social media tanpa loading lama (lola). Internet cepat ini membuat daku semangat untuk mengupdate lapak (dagangan) online. Selain update lapak juga menyundul lapax jadi makin optimal ( 3 kali sehari waktu prime time ).
Kecepatan internet berbanding lurus dengan kecepatan pendapatan yang berujung akhir tahun 2011 daku bisa membeli sebuah hunian di Cikeas. Tidak hanya hunian, daku bisa membeli laptop baru untuk menunjang usaha. Selain materi, daku juga menjadi tambah wawasan dan pengetahuan karena internet cepat mempermudah akses mendapatkan informasi.
Gara-gara modem Smartfren AC 682, kemudian daku tertarik membeli smartphone Andromax U Limited Edition. Seingat daku pada tahun 2013, smartphone tersebut banyak orang cari karena alasan spesifikasi yang mempuni, ringan, modelnya kekinian. Yang tidak dilupakan adalah harganya yang terjangkau dengan spesifikasi yang mempuni pada saat itu.