Aplikasi mobile dan web yang mobile friendly dengan smartphone saat ini mudah kita temui hampir pada semua layanan. Apakah itu perbankan, layanan kesehatan, transportasi, jasa pengiriman barang dan lainnya. Dunia dalam genggaman bisa dibilang tehnologi informasi yang dikembangkan saat ini.
Lahirnya generasi milenial dan melesatnya tehnologi informasi merubah gaya hidup / lifestyle, layanan jasa & barang, dan beberapa aspek kehidupan tidak lepas dari dunia maya / online. Apabila ada sebuah usaha ataupun institusi pemerintah yang tidak mengikuti perkembangan tehnologi ini akan tersapu oleh jaman.
BPJS Kesehatan sepertinya melihat perbahan jaman ini dengan meluncurkan aplikasi mobile bernama 'Mobile JKN'. Barang apakah ini ? dan apa manfaatnya bagi peserta dan masyarakat yang belum menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ) dari BPJS Kesehatan ?.. Mobile JKN merupakan aplikasi online yang dapat di unduh di google play store berbasis Android dan IOS
Untuk mendaftar melalui Mobile JKN pun cukup mudah. Peserta hanya harus mengisi data NIK kartu BPJS Kesehatan, KTP, data tanggal lahir, nama ibu kandung, alamat surat elektronik (email), dan nomer telepon seluler. Setelah mengisi, nantinya peserta akan mendapatkan kode verifikasi berupa 6 (enam) angka yang akan dikirimkan ke alamat email yang dipakai untuk login pada saat mendaftar Mobile JKN. Setelah mendapatkan kode verifikasi, peserta bisa login kembali ke Mobile JKN menggunakan email dan password di smartphone peserta.
Tidak hanya mendaftar, untuk merubah faskes kini bia dilakukan secra daring / online via Mobile JKN. Hadirnya kemudahan pindah faskes melalui aplikasi mobile ini membuat peserta tidak perlu mendatangi kantor BPJS dan menghabiskan waktu serta ijn dari tempat kerja. Mungkin dari beberapa peserta sudah menetahui bahwa sistem JKN-KIS menganut azaz layanan berjejang. Peserta tidak bisa langsung berobat ke Rumah Sakit kecuali dalm keadaan kegawatdaruratan. Peserta haus melalui kegiatan pengobatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas, klinik pratama dan dokter layanan pribadi.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan, tercatat hingga 15 September 2017, peserta JKN-KIS telah mencapai  181.701.561 jiwa. Sementara dalam hal pelayanan kesehatan, BPJS  Kesehatan telah bekerja sama dengan 21.109 Fasilitas Kesehatan Tingkat  Pertama (FKTP) dan 5.568 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan  (FKRTL). Bagaimana tidak akan menimbulkan antrian yang panjang apabila ribuan bahkan ratusan ribu orang datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan. Untuk itu hadirnya Mobile JKN untuk mempermudah masyarakat dan tidak perlu mengantri.
Daku masih ingat sekali dimana tahun 2016 ketika Almarhum Bapak dan Almarhum Kakak sakit. Awalnya daku kesulitan mendapatkan informasi bagaimana mendapatkan fasilitas kesehatan bagi ke 2 (dua) orang tersayang ini. Pada saat itu informasi dari banyak orang tetapi daku sulit memastikan ketepatan informasi dari mereka. Untungnya pada saat Bapak Sakit, daku mendapatkan pertolongan dari Sepupu yang bernama Riska untuk membantu mendapatkan fasiltas kesehatan di luar tempat tinggal yang tercatat di kartu BPJS almarhum Bapak.
Ada beberapa fitur yang terdapat di Mobile JKN pada saat pertama kali kita buka ( Tampilan Muka ) yakni ; Info JKN, Peserta, Lokasi Faskes, Premi ( Bagi Peserta Individu Berbayar / mandiri / Bukan Pekerja ), Pembayaran, Catatan Pembayaran, Cek VA (nomer virtual account ), Pelayanan, Skrinning Riwayat Kesehatan (survey kesehatan untuk  mengetahu resiko penyakit), Ubah Data Peserta, Kartu Peserta, Pendaftaran Peserta, Pengaduan Keluhan dan Pengaturan / Setting.
Aplikasi Mobile-JKN ini juga terhubung dengan Care Center BPJS Kesehatan ( 1500 400 ). Layanan ini merupakan layanan informasi terpusat seputar BPJS kesehatan yang hadir 24 jam. Kita dapat menyampaikan keluhan seputar BPJS Kesehatan. Untuk bisa terhubung, pemilik aplikasi Mobile JKN silahkan Klik Sub Menu 'Pengaduan keluhan'.
Layanan konsultasi via daring atau telepon juga dapat membantu pasien agar lebih paham serta tidak salah persepsi terhadap komunikator yaitu ; dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya. Disinilah layanan kesehatan digital bisa sangat bermanfaat dan terhubung dengan dokter memperjelas pesan.