Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Media Sosial Bagaikan 2 Sisi Mata Pisau, Salah Posting Kelar Hidup Looo

30 Juli 2017   13:57 Diperbarui: 31 Juli 2017   08:08 2836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Gunakan social media secara bijak I Sumber: stefan-westphal.de

Perkembangan tehnologi Informasi dan komunikasi bergerak begitu luar biasa dalam satu dekade terakhir. Bahkan menurut daku melesatnya bagaikan kereta cepat. Tehnologi berbasis komputer dan gadget terlihat menunjukkan bagaimana perkembangannya bisa kita pantau per triwulan. Contohnya handphone, setiap enam bulan akan muncul seri baru dari merk yang sama dengan spesifikasi yang lebih tinggi.

Handphone yang telah berkembang menjadi smartphone ( telepon pintar ) bisa dibilang kakak-adik dengan perkembangan internet. Smartphone menjadi ngehits di era 2000-an diawali dari begitu premiumnya Blackberry dengan Blackbarry Massanger (BBM) yang disupport jaringan internet. Walaupun Blackberry saat ini bisa dibilang sedang pingsan tetapi penguasa'nya telah berganti yakni Android dan Iphone.

Pengguna internet Indonesia ditahun 2016 sekitar 132 juta jiwa dari total populasi penduduk Indonesia yang berjumlah 256,2 juta jiwa. Penetrasi internet kepada penduduk Indonesia berkisar 51,8 %. Jawa sebagai penyumbang terbesar penduduk yang paling banyak mengakses internet sebesar 65 % yaitu sekitar 86,3 juta jiwa. Berarti pengguna internet di Jawa sama dengan pengguna internet Indonesia di tahun 2014 sebesar 82 juta jiwa.

Sebagian besar di dominasi untuk mengakses social media seperti facebook, instagram, twitter, path, what apps, telegram, youtube dan lainnya. Pengguna social media beraneka ragam dari manusia yang sudah ubanan diseluruh rambutnya sampai dengan ngomong masih cadel. Karena social media saat ini mudah di akses dan terbilang akrab bagi penggunanya baik menggunakan smartphone maupun perangkat desktop / komputer.

Pengguna social media Facebook di Indonesia menduduki peringkat ke 4 di dunia setelah Amerika Serikat, Brazil dan India. Negara dengan penduduk terbanyak yakni Republik Rakyat Tiongkok pun kalah jumlah user dengan Indonesia. Para pengguna ini menggunakan social media untuk berbagai kepentingan. Awalnya social media menjadi ajang untuk menjalin pertemanan online dengan teman2x di dunia nyata. Tetapi saat ini mulai berkembang tidak hanya untuk pertemanan saja, baik itu kebutuhan bisnis, berbagi informasi, share tempat wisata, ajang pamer, bahkan menyebarkan berita hoax.

Tehnologi apapun memiliki dua sisi mata pisau yang saling berlawanan  yaitu positif dan negatif. Begitu pula dengan internet dan social media termasuk kontennya yang tidak hanya memberi banyak manfaat juga memiliki dampak negatif. Untuk itu kita harus berhati-hati.

Bijak dan Bertanggung Jawab di Social Media

Internet merubah prilaku manusia modern. Sebelum tehnologi berkembang, anak-anak senang bermain diluar ruangan seperti main petak umpet, layangan, gobak sodor dan galaxin. sedangkan saat ini mereka senang menunduk apakah itu memainkan game online, melihat youtube atau membuat status di social media menggunakan smartphone.

Unggul Sagena sebagai Ketua Harian Relawan TIK ( Tehnologi Informasi dan Komunikasi ) menyampaikan "Ada beberapa kasus, pengguna internet yang masih usia muda membuat status di social media yang awalnya candaan tetapi berakibat buruk terhadap dirinya. Dalam status social media mereka tidak jeli terhadap gambar yang di share sehingga menimbulkan keresahan sehingga ditindak oleh penegak hukum" ucapnya di acara sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental melalui medsos bersama pelajar dan netizen di Golen Boutique Hotel, Jakarta (27/7/2017).

Saat ini banyak pengguna social media yang belum sadar penggunaan sebaiknya digunakan secara bijak dan bertanggung jawab. Banyak individu yang akhirnya berurusan dengan penegak hukum karena kurang paham atas akibat yang akan ditimbulkan. Banyak yang tidak tau, dan tidak sadar dari akibat yang mereka laukukan di akun social media miliknya.

Deskripsi : DR.Paskah Daeli (Kemenko PMK RI), Unggul Sugena ( Relawan TIK ), Bambang Tri S ( KemenKominfo ) dari Kiri ke kanan I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : DR.Paskah Daeli (Kemenko PMK RI), Unggul Sugena ( Relawan TIK ), Bambang Tri S ( KemenKominfo ) dari Kiri ke kanan I Sumber Foto : Andri M
Untuk itu Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia & Kebudayaan Republik Indonesia, Kementerian Komunikasi & Informatika RI, dan Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI mengadakan ngobral dan diskusi bersama netizen terpilih. Diharapkan para netizen terpilih dapat membantu dan mengedukasi para pengguna social media agar bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakannya ungkap DR.Sorni Paskah Daeli (Kepala Bagian Persidangan dan Pengolahan Data Kemenko PMK, RI) di Golden Boutique Hotel, jakarta (27/7/2017).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun