Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Qlue Glass" dengan Kedipan 'Mata' Kita Bisa Melapor

1 April 2017   09:35 Diperbarui: 4 April 2017   15:10 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Acapkali kita dibuat mood turun karena jalan yang rusak, adanya genangan, sampah yang menempuk tetapi bingung mau menyampaikan ke siapa. Bahkan daku pernah melakukan pengambilan gambar dan Tweet dengan mention ke lapor UKP4 saking bingungnya ditujukan kemana. Untuk kemacetan, daku Tweet dengan mention TMC Polda Metro Jaya. Sebetulnya ada aplikasi yang dapat memberikan solusi, Qlue jawabannya. Qlue adalah aplikasi yang digunakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk dijadikan sebagai sarana pengaduan masyarakat. 

Aplikasi yang menggunakan pendekatan media sosial 'Qlue' kita dapat mengadu kepada pemerintah atau swasta yang memiliki kepentingan publik. Qlue merupakan platform sosial yang bermanfaat bagi pemerintah atau pihak swasta untuk dapat menganalisa data secara menyeluruh.  Dengan mengintegrasikan data internal dan eksternal sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam memecahkan masalah perkotaan. 

Aplikasi ini mendorong pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mengambil tindakan terkait isu di sekitarnya mellaui platform data yang terintegrasi sehingga memungkinkan seluruh pihak terkait berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup di kotanya. Tidaklah sulit untuk menggunakan aplikasi ini, kamu cukup mengambil foto masalah yang ditemui, lalu atur kategorinya, dan jangan lupa untuk masukkan judul laporan serta penjelasan laporan yang dibuat. Setelah pengaduan berhasil masuk ke dalam Qlue maka nantinya kita akan dapat melihat bagaimana tanggapan. 

Setiap postingan Qlue disertai dengan teknologi geo-tagging (location based), sehingga setiap postingan terjamin keakuratan lokasinya yang juga dilengkpai dengan foto yang diharuskan realtime. Setiap postingan Qlue terutama laporan permasalahan akan terintegrasi dengan sebuah Smart Dashboard yaitu MyCity.qlue.id. Smart dashboard ini memiliki analitik sistem yang memungkinkan para pemangku kepentingan untuk memonitoring wilayahnya, memetakan permasalahan kota dan mengambil keputusan.

Aplikasi penghubung warga yang memungkinkan warga untuk secara aktif melaporkan kondisi sekitarnya ke pemerintah atau pihak terkait.  Sistem kerja Qlue yang mengidentifikasi penggunanya berdasarkan kelurahan, membuat interaksi lebih kuat dan tepat, sehingga pengguna akan terasa lebih dekat sehingga dapat menengok dan kembali peduli dengan lingkungannya.

Ada inovasi baru yang dilakukan oleh Qlue sebagai aplikasi pelaporan pada tanggal 31 Maret 2017. Qlue meluncurkan Qlue Glass sebagai tehnologi terbarukan. Produk ini melalui proses research and development selama kurang lebih dua tahun terakhir.  Qlue Glass diluncurkan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna Qlue saat melaporkan permasalahan atau pelanggaran di sekitarnya. Dilengkapi dengan sistem imagery analysis, voice recognation, dan learning machineyang membuat Qlue Glass dapat menginformasikan pelanggaran atau permasalahan di sekitar kepada penggunanya. Teknologi Eye Motion Detector yang terdapat pada Qlue Glass memberi kemampuan untuk pelapor mengambil foto laporan hanya dengan tiga kali mengedipkan mata.

Bagaimakah Qlue Glass berfungsi,  QLUE memanfaatkan bank data-nya terkait permasalahan kota. Data atau laporan-laporan yang telah masuk melalui aplikasi Qlue ini dibuat menjadi sebuah historical data kemudian didukung dengan teknologi learning machine. Data tersebut menciptakan sebuah sistem pendektesi masalah dalam radius tertentu. Setelah berkomunikasii dengan berbagai pihak yang berwenang, kemudian Qlue menggunakan Eye Motion Detector sehingga Qlue Glass akan otomatis melakukan hal tertentu dengan membaca sensor gerakan mata. Saat ini Eye Motion Detectorakan membaca kedipan pengguna tiga kali berturut-turut sebagai perintah untuk megaktifkan kamera dan mengambil foto laporan.

Sepertinya QlueGlass hadir karena beberapa curhatan warga mengenai perlakuan tidak menyenangkan yang dialami setelah melaporkan permasalahan lewat Qlue. Untuk itu Qlue melakukan peningkatan keamanan dan kenyamanan untuk ratusan ribu pengguna Aplikasi Qlue. Walaupun terhitung tidak banyak kasus intimidasi, Qlue berharap keberadaan Qlue Glass dapat memperkecil kendala melapor di lapangan.

Qlue menyatakan akan melempar 50 perangkat Qlue Glass ke masyarakat secara cuma-cuma pada tanggal 1 April 2017. Untuk menjadi salah satu dari 50 orang pertama pengguna Qlue Glass, masyarakat bisa mengunjungi Forum Diskusi  di Aplikasi Qlue yang berjudul “Qlue Glass”. Tulis di kolom komentar forum tersebut alasan mengapa anda adalah orang yang tepat memiliki Qlue Glass? .. Qlue akan memberikan pengumuman keesokan harinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun