Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sampah dan Senyum Menentukan Daya Pikat Wisata

7 Oktober 2016   22:12 Diperbarui: 9 Oktober 2016   21:34 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Pantai Batu Hiu I Sumber Foto : Andri M

Hobi itu sesuatu dalam hidup yang mengasyikkan, salah-satunya adalah travelling. Dengan jalan-jalan / ngetrip dapat dijadikan salah satu cara untuk mengurangi stress memalui menikmati indahnya dunia ini. Hobi ini sudah daku jalankan semenjak tahun 2009, tetapi hampir satu setengah tahun terahir ini intensitasnya berkurang. 

Almarhum Bapak dan kakak pada akhir tahun 2015 dan 2016 bergantian sakit berat. Karena hal tersebut daku dan Ibu bahu membahu bersinergi merawat kedua orang tercinta. Pada tahun 2013 s/d 2015 saat sedang addict travelling, bisa sebulan dua kali daku mengunjungi destinasi wisata. Dalam beberapa bulan terakhir daku sudah tidak travelling lagi karena ada prioritas yang harus didahulukan.

Pada saat masih rutin travelling dengan mengunjungi lokasi-lokasi wisata salah satu hal yang daku perhatikan adalah sampah dan sikap masyarakat sekitar. Yang membuat sebuah objek wisata dikangeni oleh para pengunjungnya adalah keindahan alam, arsitektur dan budaya. Ada sesuatu yang lebih penting dari itu bagaimana pengelolaan sampah dan keramah-tamahan penduduknya kepada orang asing yang datang. Salah satu keramah-tamahan itu yaitu senyum.

Deskripsi : Eksotisnya Pulau Rambut untuk Trekking I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Eksotisnya Pulau Rambut untuk Trekking I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Jernihnya air laut Pulau Tunda I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Jernihnya air laut Pulau Tunda I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Tidak perlu ke Maladewa untuk menikmati kejernihan air laut seperti di kolam renang, cukup datang ke Kepulauan Karimun Jawa I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Tidak perlu ke Maladewa untuk menikmati kejernihan air laut seperti di kolam renang, cukup datang ke Kepulauan Karimun Jawa I Sumber Foto : Andri M
Salah satu objek wisata yang acapkali daku kunjungi adalah wisata bahari. Entah kenapa daku sangat menyukai tujuan wisata yang memiliki kedekatan dengan dunia Maritim ini. Ada beberapa objek yang menjadi kenangan yang selalu menempel di memori. Wisata yang memiliki kedekatan maritim berupa pulau yaitu Kepulauan Karimun Jawa, Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Rambut, Pulau Bidadari, Pulau Onrust, Pulau Cipir, Pulau Kelor, Pulau Tunda, Pulau Sangiang, Pulau Gosong, Pulau Peucang, Pulau Handaheluem, Pulau Sabesi, Pulau Bali, dan Gunung Krakatau.

Wisata pulau begitu menarik karena tidak hanya menikmati sebauah daratan yang terbatas daku bisa menikmati air laut dan berenang didalamnya. Suasana pulau-pulau kecil memperluas cakrawala pengetahuan kita bagaimana manusia dapat hidup dan berkembang disebuah daerah yang terbatas luasnya, ekosistem yang berbeda, rasa air yang berbeda dan gaya hidup yang berbeda. Dari sebuah pulau daku bisa melihat bagaimana manusia dapat bertahan hidup dengan keterbatasannya. Hal - hal tersebut menjadi sesuatu yang menarik bagi daku seorang traveller blogger.

Deskripsi : Pantai Batu Hiu I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Pantai Batu Hiu I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Tanjung Layar - Sawarna I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Tanjung Layar - Sawarna I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Cukang Taneuh (Jembatan tanah) I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Cukang Taneuh (Jembatan tanah) I Sumber Foto : Andri M
Selain destinasi pulau sebagai wisata bahari / maritim ada destinasi lain yang daku suka kunjungi yaitu destinasi wisata pesisir seperti pantai, sungai yang berbatas laut, goa, kota pesisir dan objek wisata berdekatan dengan pantai. Baru sedikit lokasi yang daku pijak ingin rasanya menambah lagi objek wisata yang daku kunjungi. Lokasi wisata bahari pesisir yang pernah daku kunjungi yaitu ; Pantai Batu Hiu, Pangandaran, Pantai Anyer, Karang Bolong, Kota Jepara, Kota Tua Semarang, Ungaran, Kota Banten Lama, Kota Tua Jakarta, Pelabuhan Sunda Kelapa, Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk, Cukang Taneuh, Sungai Cigenter Ujung Kulon, Sawarna, Tanjung Layar, Tanjung Lesung dan Goa Lalai.

Sampah Menjadi Momok Bagi Destinasi Wisata Maritim

Banyak kenangan manis daku dapatkan ketika mengunjungi destinasi wisata bahari. Kepulauan Karimun Jawa, Pulau Bali dan Pulau Peucang karena kenangannya sehingga daku mengunjungi lokasi tersebut berkali-kali. Selain keindahan alam dan panorama bawah laut, kedua pulau tersebut menampilkan destinasi wisata yang bersih dari sampah. Ini bisa jadi karena kesadaran penduduknya dan ketaatan para pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan. 

Objek - objek wisata maritim merupakan lokasi yang rentan terdampak sampah. Tidak hanya dari pengunjung yang tidak peduli kebersihan maupun dari arus laut yang membawa sampah tersebut ke pantai dan pulau. Menurut daku sampah adalah momok yang membuat daku tidak kembali mengunjungi sebuah lokasi wisata. Kecenderungan wisata pantai memiliki kekurangan dengan keberadaan sampahnya salah satunya yang pernah daku kunjungi di pelabuhan tempat bersandarnaya kapal di pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Tetapi sampah tersebut menumpuk daku lihat berasal dari sampah Teluk Jakarta yang terseret oleh arus air laut.

Deskripsi : Tas Kresek Warna abu-abu daku bawa ke puncak gunung Krakatau untuk menyimpan sampah dan gara2x tas kresek ini Backpacker Tas Kresek terbentuk I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Tas Kresek Warna abu-abu daku bawa ke puncak gunung Krakatau untuk menyimpan sampah dan gara2x tas kresek ini Backpacker Tas Kresek terbentuk I Sumber Foto : Andri M
Sebagai pengunjung destinasi wisata dan kebetulan berprofesi sebagai penyuluh kesehatan, daku tidak tega apabila membuang sampah sembarangan. Apabila memiliki sampah maka daku mencari tempat sampah yang tersedia atau menyimpannya. Bahkan daku pernah membawa kantong kresek ke Gunung Krakatau sehingga membuat bahan pertanyaan bagi teman-teman daku sesama Backpacker. Tas kresek itu  yang akhirnya berujung pada terbentuknya sebuah group FB - Backpacker Tas Kresek. 

Deskripsi : Tempat Sampah yang berjejer di Pantai Anyer Banten menunjukkan pengelola tempat wisata begitu perhatian terhadap kebersihan I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Tempat Sampah yang berjejer di Pantai Anyer Banten menunjukkan pengelola tempat wisata begitu perhatian terhadap kebersihan I Sumber Foto : Andri M
Daku melihat destinasi wisata yang apik dan pengunjungnya makin bertambah salah satunya dari kebersihan lokasi tersebut. Pantai Kuta, pantai Batu Hiu, pantai Anyer, pantai Tanjung Lesung, Pulau Peucang, dan kepulauan Karimun Jawa menerapkan kebersihan lingkungan dengan tanggapnya pengelola dan penduduk sekitar atas sampah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun