Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Festival Perempuan Menyambut Hari Kartini di Grand ITC Permata Hijau

14 April 2016   20:01 Diperbarui: 15 April 2016   08:53 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Festival Perempuan ini untuk meyambut Hari Kartini di bulan April, dimana acara ini menggelar pameran kebutuhan perempuan dan mengadakan kegiatan kerajinan tangan seperti mencanting Batik dan membuat kerajinan Quilting. Festival Perempuan diadakan mulai tanggal 9 – 24 April 2016 bekerjasama dengan Maharani Fitri Organizer sebagai penyelenggara event dan pameran, Sanggar Batik Ibu Hartini dan Pesona Perca Nusantara.

[caption caption="Deskripsi : Peragawan & Peragawati menampilkan koleksi Batok Nusantara I Sumber Foto : Andri M"]

[/caption]

[caption caption="Deskripsi : Peragawan dan Perawati menampilkan Batik Couple I Sumber Foto : Andri M"]

[/caption]

Dalam opening Festival Perempuan ini juga mengadakan Fashion Show Batik koleksi  dari tenant yang berada di Grand ITC Permata Hijau di antaranya Toko Pundi Mas, Batik Pekalongan Putri Salin, Gema Batik dan Nazuras. Model-model yang dihadirkan tidak seperti pragawan & pragawati yang sering daku lihat di TV ataupun dimana daku melihat fashion show. Look dan Penampilan mereka Indonesia banget. Nggak ada yang bermuka bule ataupun campuran. Bahkan ada model pria yang daku lihat setinggi daku dikisaran (165 s/d 168 cm).

[caption caption="Deskripsi : Para senior belajar kerajinan perca, tidak ada kata tua untuk belajar I Sumber foto : Andri M"]

[/caption]

Disudut-sudut sisi catwalk daku melihat para ibu dan remaja yang tertarik dalam dunia perca sedang belajar merangkai jahitan perca berkonsep bunga. Disebelahnya terdapat seorang pria dimana didepannya terlihat beragam alat untuk membatik. Daku melihat seorang pria dengan wajah kalem membagi-bagikan selembaran yang berisi jadwal untuk meramaikan Festival Perempuan in, daku pun meminta untuk bahan ngeblog. Terdapat beberapa acara di selembaran tersebut :

  1. Lomba Tari Daerah dan Kreasi Tgl 9 April 2016
  2. Belajar Membatik  tgl 9 sd 24 April 2016
  3. Workshop Quilting Membuat Sejuta Bunga tanggal 10 & 17 April 2016
  4. Music Percussion tanggal 16 – 17 April 2016
  5. Beauty and Hijab Class with Zoya tanggal 17 April 2016
  6. Lomba Busana Nusantara dan Profesi Tanggal 23 April 2016
  7. Lomba mewarnai Batik Tanggal 24 April 2016

[caption caption="Deskripsi : Peserta Lomba Tari Kreasi Tradisional I Sumber Foto : Andri M"]

[/caption]

[caption caption="Deskripsi : Kreasi Kostum yang ditampilkan tidak selalu tradisional I Sumber Foto : Andri M"]

[/caption]

Pada saat lomba tari tradisonal berlangsung daku senyum-senyum kecil. Bagaimana ekpresi polos anak-anak itu begitu membuat hiburan bagi daku. Memori yang terulang kembali pada saat daku masih TK dan SD. Senyum para orang tua yang mengantarkan begitu terlihat bahagia dalam gurat wajah mereka. Aura itu terpancar, bahwa sebetulnya mereka tidak mengejar juara tetapi bagaimana anaknya dapat ikut acara. Terdapat 18 kelompok yang menampilkan kebolehannya. Lomba tari terdiri dari 4 (empat) Kategori yaitu ; kategori kelas 1 s/d 3, kategori kelas 4 s/d 6, kategori dibawah 15 tahun dan Kategori diatas 15 tahun. 

Nah ini dia mungkin alasannya kenapa menurut daku  tidak menggunakan label "Perayaan Hari Kartini" tetapi memilih "Festival Perempuan" karena penggunaan label "Hari Kartini" berkonotasi lomba anak-anak saja. Dengan menggunakan label "Festival Perempuan" para perempuan dan pria dewasa juga dapat ikut menikmati acara tersebut. Daku sebagai seorang pria pun turut menikmati acara tersebut. Fashion show yang dihadirkan tidak hanya khusus perempuan saja tetapi juga pria, penjaga stand belajar membatik pun seorang pria. 

Tidak hanya lomba, ada workshop yg digelar sehingga para pengunjung Festival Perempuan mendapatkan banyak benefit. Dari Anak usia dibawah 15 tahun, usia remaja, kawula muda, usia matang, dan kaum senior dapat menikmati acara ini. Grand ITC Permata Hijau mampu merubah pola pandang masyarakat yg sudah terbentuk kalau Hari Kartini itu harinya lomba busana tradisional anak-anak, itu yang daku rasakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun