[caption caption="Deskripsi : Para nara sumber di press confrence FOL 'N VOGUE yang di hadiri oleh ASEPHI dan ERB Production. I Sumber Foto : Andri M"][/caption]Dunia fashion bagaikan tarik ulur. Saat ini trend bisa lekas pudar dan muncul trend baru, tetapi jangan heran trend tersebut dapat muncul kembali dibeberapa dekade berikutnya. Asiosiasi Eksportir dan Produsen Indonesia (ASEPHI) yang telah sukses menelurkan INACRAFT dan CRAFINA, berkerjasama dengan ERB Production mempersembahkan sebuah pameran bertajuk FOLK'N VOGUE : 100 % INDONESIA.Â
Acara ini memberikan apresiasi kepada para designer Indonesia yang sudah terlebih dahulu meninggalkan kita, yang dituangkan dalam konsep'LEGENDA MODE INDONESIA'. Ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada para designer muda Indonesia.
Dunia Fashion memiliki perkembangan yang luar biasa cepat, dimana banyak lahir designer-designer muda dengan rancangan terbaru. Para designer muda ini acapkali kesulitan dalam mempertujukan hasil rancangannya. Hadirnya hasil karya para Legend dapat membatu para designer muda dalam menambah wawasan, ilmu dan tidak lupa rancangan mereka dapat dikolaborasi dengan style trend terdahulu dengan trend saat ini sehingga memunculkan sesuatu yang berbeda dan unik.
Managing Director ERB Production Erline Boer menyampaikan, " Pameran ini untuk mengapresiasi kepada para desainer lokal. Kehadiran para Legend desainer dapat memberikan inspirasi kepada para desainer muda Indonesia. Acara ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada para desainer Indonesia agar dapat memberikan inspirasi kepada para desainer muda Indonesia," ujar Erline Boer di Jakarta, Rabu (30/3/206).
FOLK'N VOGUE: 100% INDONESIA, merupakan pameran yang pertama kali digelar dengan mengangkat keragaman budaya etnik Indonesia khususnya yang bertemakan fashion dan Indisutri kreatif asli Indonesia. Acara ini akan diadakan, tanggal 7 - 11 september 2016 diAssembly Hall, Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta.
Penghormatan terhadap seorang LEGEND tidak harus melalui negara, dapat diberikan oleh para penikmat hasil karya, pengkolektor, dan orang-orang yang belajar darinya. Bagi daku (saya/aku) bela negara dapat berupa karya yang mengangkat nama bangsa di dunia internasional. Bisa juga bagaimana hasil karya memberikan identitas sebuah bangsa dan akhirnya bangsa ini dikenal. Salah satu orangnya adalah alm.Ramli.
Salah satu persembahan yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) tersebut "TRIBUT TO RAMLI" by Lindy ANNÂ pada saat pembukaan. Hasil karya alm.Ramli akan dibawakan oleh model-model senior Indonesia seperti ; Widyawati, Rima Melati, Dian Tanjung, Enny Sukamto, Ratna Dhoemilah, Nisje Joenes, dll.
Bagi pecinta hasil karya al.Ramli ini akan menjadi ajang nostalgia. Mungkin saja ada hasil karyanya yang belum dimiliki atau belum sempat dibeli oleh penikmat fashion era beliau. Acara ini akan menjadi kesempatan langka bagi penggemar hasil karya al.Ramli, maka datanglah di hari pertama untuk melihat peragaan busana.
Tidak hanya menampilkan hasil karya para LEGEND, melalui pameran ini ASEPHI berusaha mengaplikasikan seni budaya etnic Indonesia dalam geliat industri fashion dan lifestyle dari berbagai genre di tanah air dan perkembangan bidang fashion yang semakin marak serta keberanian para designer muda menciptakan hasil karya yang digemari bahkan beberapa diantaranya mulai dijadikan rujukan mode dan fashion dunia.
Pameran 100% Indonesia yang diselenggarakan 7 - 11 september 2016 akan menampung sekitar 200 UKM anggota ASEPHI dan peserta umum yang ingin memanfaatkan kesempatan memamerkan hasil karyanya dengan konsep pameran terbuka. Konsep yang menggabungkan antara galeri dengan peragaan busana (catwalk)exclusive dan parade, juga akan diramaikan oleh designer senior Indonesia Itang Yunasz.
Rundown acara pameran antara lain, peragaan Fashion Marathon setiap hari selama pameran berlangsung yang diiringi alunan musik tradisonal Indonesia. Pameran ini memberikan kesempatan kepada designer muda berbakat untuk menampilkan karya-karya yang dinamis dengan bercita rasa khas seni dan budaya Indonesia.